- Ciro Alves tidak betah terlalu lama menepi dari denyut keseharian Persib Bandung yang musim ini jadi klub anyarnya.
Ciro Alves menepis cederanya untuk bergabung bersama rekan-rekannya, yang tengah berlatih keras jelang tampil di Liga 1.
Kehadiran Ciro Alves adalah sinyal dia selalu bersama Maung Bandung. Sekalipun belum bisa merumput karena cedera patah tulang bahu.
Sabtu, 16 Juli 2022, untuk kali pertama Ciro Alves muncul di Stadion Sidoligh, Bandung, bergabung dengan rekan-rekannya.
Ciro Alves menampakkan batang hidungnya di latihan resmi Persib Bandung yang digelar Robert Alberts.
"Saya memang berharap Ciro segera sembuh dan kembali bergabung dengan tim yang fokus pada hajatan Liga 1," kata Robert Alberts.
"Karena servis dan kontribusi Ciro sangat berarti di lini serang Persib di kompetisi Liga 1," sambung Robert Alberts pada wartawan, Sabtu 16 Juli 2022.
Tapi Roberts Alberts tidak bisa secepatnya berharap Ciro Alves menjadi bagian utama Persib di Liga 1.
Mantan pemain Persikabo 1973 masih membutuhkan waktu untuk menyembuhkan cedera patah tulang bahunya.
Ciro tidak bisa dipaksakan untuk cepat mengisi pos sayap serang Persib yang jadi daerah operasinya di kompetisi kasta tertinggi Indonesia.
"Ciro baru bisa melakukan satu pergerakan (di bahu) dan belum melakukan beberapa gerakan tertentu," cerita Robert Alberts.
Untuk mengetahui apakah fraktur atau patah tulang bahunya sudah pulih atau belum, harus dilakukan check up.
"Jika dia sudah pulih, tentu jadi kabar yang positif buat Persib," tukas pelatih berpaspor Belanda.
Tapi, melihat kondisi terkini, proses penyembuhan masih harus dijalani Ciro Alves.
"Jika dalam satu bulan lengan kamu tertahan di satu posisi, kemudian tiba-tiba menggerakannya lagi, tentu akan ada rasa nyeri di ligament-nya," beber Robert Alberts.
Itu sebabnya penyerang sayap berpaspor Brazil masih berlatih ringan. Dan terpisah dari rekan-rekannya.
Bahkan Ciro Alves sudah divonis Robert Alberts tidak akan tampil di laga-laga awal Kompetisi Liga 1 musim ini.
"Ciro belum siap untuk laga perdana melawan Bhayangkara. Ada dampak besar ketidakhadirannya," ungkap Robert Alberts.***