Network
DESKJABAR - Berikut ini spesifikasi senjata yang digunakan Brigadir J dan Bharada E saat tragedi tembak menembak polisi terjadi pada 8 Juli 2022 lalu.
Diketahui, dalam peristiwa itu Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9, sementara Bharada E menggunakan senjata jenis Glock-17.
“Senjata tersebut adalah senjata standar, senjata dinas milik Polri yang memang dibekali, jadi rekan-rekan semua bahwa ajudan ataupun pengawal itu tugasnya mengamankan orang-orang yang dikawal,” ungkap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdhi Susianto kepada wartawan Selasa 12 Juli 2022.
Bagaimana spesifikasi kedua senjata tersebut? Secara teknologi senjata api jenis Glock-17 memiliki fitur dan teknologi yang lebih canggih daripada HS-9.
Hal ini pun menjadi pertanyaan, sebab pistol jenis Glock-17 itu biasa digunakan tingkat perwira. Padahal Bharada E masih di tingkat Tamtama. Bagaimana Bharada E bisa mendapatkan izin untuk menggunakan Glock-17 ini masih menjadi pertanyaan.
Pengamat kepolisian ISESS, Bambang Rukminto menjelaskan berdasarkan aturan yang ada, seorang anggota kepolisian dengan golongan tamtama tidak diperkenankan menggunakan senjata api.
Ini untuk menjaga penyalahgunaan, kata Bambang, senpi bagi mereka yang masih memiliki masa dinas pendek untuk tidak arogan. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Timsus Polri tentang temuan ini.
