"Saya harus berproses karena datang saat paruh musim. Dan saya terus berusaha memberikan yang terbaik," beber David da Silva.
Situasinya makin sulit, karena Persib punya tekad jadi juara. Dan persaingan antar tim di trek juara sangat ketat.
Tapi itu tidak membuatnya frustrasi. Justru memantik spirit David da Silva untuk membuktikan kehebatan dan ketajamannya merobek jala lawan.
"Yang ada di benak saya bermain sebaik mungkin ketika pelatih membutuhkan. Memberi servis terbaik untuk tim yang saya bela," tutur David da Silva.
"Kini El Clasico Indonesia sudah tuntas. Kami harus tetap fokus untuk menghadapi enam laga sisa," sambung David da Silva.***