Network
"Kami semua bertarung sepanjang pertandingan. Berusaha supaya tidak kehilangan bola," lanjut pria kelahiran Guarulhos, State of Sao Paulo, Brazil, 12 November 1989.
Meski berat dan menguras emosi, El Clasico Indonesia perdana buat David da Silva sangat mengesankan.
Dirinya terpacu untuk tampil hebat. Memenuhi ekspektasi timnya dan bobotoh agar bisa cetak gol dan memenangkan pertandingan.
"Sebagai striker saya harus bisa mencetak gol. Saya harus bekerja keras, berproses hari demi hari," ujar David da Silva.
Baca Juga: HATI-HATI, Zina Bisa Bikin Miskin, Harus Cepat Taubat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
"Seperti yang terlihat, kami berhasil membawa tiga poin. Artinya target yang dibidik bisa dicapai," ungkap mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Selama berseragam Persib, David da Silva selalu berpikir bagaimana laga wajibnya berujung kemenangan.
Karena dia datang dari Malaysia, untuk melanjutkan petualangannya sebagai David da Silva yang punya ketajaman merobek jala lawan.
"Jelas itu tidak mudah. Tidak bisa saat baru gabung di Persib langsung bermain dengan bagus," aku David da Silva.
Baca Juga: HATI-HATI, Zina Bisa Bikin Miskin, Harus Cepat Taubat, Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
