Network
DESKJABAR - Laga melawan Persipura Jayapura, Jumat 18 Februari 2022 adalah jawaban kualitas teknik David da Silva dan Bruno Cantanhede. Jika mereka bisa cetak gol, mungkin benar kendala mereka faktor adaptasi.
Namun kalau tidak juga berhasil menambah pundi golnya, David da Silva dan Bruno Cantanhede, tidak bisa jadi sendi kekuatan Persib. Keduanya bukan figur sentral Persib di musim ini.
Pasalnya kelemahan Persib Bandung yang paling menonjol di putaran kedua Kompetisi Liga 1 musim ini, adalah tumpulnya lini serang. Gol yang diproduksi Maung Bandung sangat minim.
Baca Juga: MERINDING! Inilah 10 Tanda Ada Makhluk Halus yang Ingin Berkomunikasi dengan Manusia
Dari empat kemenangannya di putaran kedua, berselisih satu gol. Tidak ada satupun laga yang dimenangkan Persib dengan selisih dua gol.
Persib mengalahkan Persita Tangerang 1-0. Membungkam Borneo FC 1-0. Menundukkan Persikabo 1-0. Dan menumbangkan PSS Sleman 2-1.
"Semua laga di putaran kedua yang dimenangkan Persib selalu berselisih satu gol. Itu bukti lemahnya lini serang Persib," kata legenda Persib Sutiono Lamso pada DeskJabar, belum lama ini.
Baca Juga: MISTERI KASUS SUBANG, Mungkinkah Pelaku Pembunuh Tuti dan Amel Sudah Ada di Plafon Rumah ?
Fakta itu juga menjelaskan, Persib tidak bisa menggenjot kinerja duet striker David da Silva dan Bruno Cantanhede. Kolaborasi keduanya sangat minim.
David da Silva dan Bruno Cantanhede baru mencetak satu gol dalam lima laga yang sudah dimainkannya. Aksinya diluar ekspektasi.
