French Open 2021, Mengenal Stade Pierre de Coubertin Tempat Pertandingan Prancis Terbuka

- 28 Oktober 2021, 06:38 WIB
Stade Pierre de Coubertin
Stade Pierre de Coubertin /Google Maps

DESKJABAR – Turnamen bulutangkis French Open 2021 atau Prancis Terbuka 2021, diselenggarakan di kawasan olahraga Stade Pierre de Coubertin di Paris, Prancis, 26-31 Oktober 2021.

Nah, tentunya kita ingin mengenal seperti apa Stade Pierre de Coubertin tempat pertandingan French Open 2021 atau Prancis Terbuka berhadiah total 600.000 Dollar Amerika ini.

Stade Pierre de Coubertin yang artinya Stadion Pierre de Coubertin adalah sebuah arena olahraga dalam ruangan atau indoor yang terletak di Paris, Prancis.

Kawasan Stade Pierre de Coubertin kalau mengikuti istilah orang Indonesia, lebih disebut sebagai gelanggang olahraga.

Baca Juga: Ini Peringkat Dunia Badminton Greysia Polii-Apriyani Rahayu Usai Denmark Open, Absen di Prancis Terbuka 2021

Kawasan Stade Pierre de Coubertin terdapat sejumlah arena olahraga tertutup, misalnya bolatangan, bolabasket, bulutangkis, dsb.

Arena pertandingan bulutangkis di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, untuk French Open 2021
Arena pertandingan bulutangkis di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, untuk French Open 2021 Twitter @BadmintonTalk

Dengan tersedianya ruangan arena pertandingan bulutangkis, menunjukan bahwa olahraga yang satu ini sebenarnya cukup banyak peminatnya diantara masyarakat Prancis.

Di Stade Pierre de Coubertin juga menjadi homebase tim bolabasket Paris BR, Levallois Sporting Club, dan Paris-Levallois. Juga menjadi homebase tim bolatangan Paris Saint-Germain (bukan hanya tim sepakbola saja dengan nama ini).

Sejumlah kegiatan lain yang diselenggarakan di Stade Pierre de Coubertin, misalnya grand prix anggar: Challenge International de Paris (di Januari) dan Challenge Monal (pada bulan Februari), turnamen tenis wanita Open Gaz de France, dan bulutangkis.

Baca Juga: Hasil Badminton Hari Ini, 4 Pemain Tim Indonesia Melaju ke 16 Besar Turnamen Badminton Prancis Terbuka 2021

Bahkan, gelanggang olahraga Stade Pierre de Coubertin akan menjadi tempat pertandingan bola gawang di Paralimpiade Musim Panas tahun 2024.

Dalam sejarahnya, Stade Pierre de Coubertin dibuka pada tahun 1937, awalnya merupakan arena pameran umum. Kalau di Kota Bandung, Indonesia, kira-kira sama dengan Jaarbeurs, yang kini menjadi Kologdam Siliwangi dan berada di kawasan Gelanggang Olahraga Saparua.

Stade Pierre de Coubertin yang kini dikenal, sebenarnya hasil pembangunan kembali pada tahun 1946. Sebab, tempat tersebut hancur karena pengeboman semasa Perang Dunia II (1940-1945).

Baca Juga: Kode Redeem FF 28 Oktober 2021, Senjata Masih AK47 Flaming Red dan FAMAS Moonwalk di Free Fire

Dari sejumlah referensi, kawasan Stade Pierre de Coubertin pernah terkenal sebagai pusat penahanan banyak orang selama peristiwa pembantaian Paris tahun 1961. Banyak versi terkait peristiwa tersebut.

Situasi Stade Pierre de Coubertin tahun 1961
Situasi Stade Pierre de Coubertin tahun 1961 Suratkabar I'Humanite

Sejak tahun 1990, kawasan Stade Pierre de Coubertin mengalami revonasi dioptimalkan sebagai tempat arena olahraga indoor atau ruangan tertutup.

Ada pun Pierre de Coubertin, adalah nama seorang pria asal Prancis yang dikenal sejarahnya sebagai "penemu" olimpiade modern.

Pierre de Coubertin adalah seorang baron, yang aslinya adalah seorang guru dan sejarahwan. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah