Olimpiade Tokyo 2021, Berkekuatan 582 atlet, Tuan Rumah Jepang Incar Puluhan Medali Emas

- 7 Juli 2021, 14:04 WIB
Upacara pengukuhan delegasi tim nasional Jepang untuk Olimpiade Tokyo yang dihadiri oleh, dari kiri ke kanan, Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, pegulat putri Yui Susaki, sprinter putra Ryota Yamagata dan pemain tenis meja Kasumi Ishikawa di Tokyo, Jepang, Selasa (6/7/2021).
Upacara pengukuhan delegasi tim nasional Jepang untuk Olimpiade Tokyo yang dihadiri oleh, dari kiri ke kanan, Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, pegulat putri Yui Susaki, sprinter putra Ryota Yamagata dan pemain tenis meja Kasumi Ishikawa di Tokyo, Jepang, Selasa (6/7/2021). /REUTERS/AFLO SPORT/Naoki Nishimura/

 

DESKJABAR - Tampil sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021, kontingen Jepang mematok target meraih 30 medali emas di Olimpiade musim panas kali ini yang akan dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus. Target ini hampir dua kali lipat dari 16 medali emas pada Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Athena 2004.

Untuk berlaga di Olimpiade Tokyo 2021 ini Komite Olimpiade Jepang (JOC) mengumumkan jumlah delegasi mencapai 582 atlet, dan sekaligus menjadi partisipasi tertinggi negara tersebut dalam Olimpiade ini. Delegasi terbesar Jepang sebelumnya, yaitu pada Olimpiade Tokyo 1964 dengan jumlah 355 atlet.

Kapten tim Jepang sekaligus sprinter putra Ryota Yamagata, wakil kapten yang juga atlet tenis meja putri Kasumi Ishikawa, serta salah satu pembawa bendera Jepang yang juga pegulat putri Yui Susaki, merupakan tiga perwakilan atlet di antara enam peserta yang mengikuti acara di Tokyo itu. 

Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Pastikan Stok Tabung Oksigen di Bandung Aman

Presiden JOC Yasuhiro Yamashita, Chef de Mission Tsuyoshi Fukui dan manajer umum tim Jepang Mitsugi Ogata juga hadir pada acara tersebut dengan menjaga jarak satu sama lain di ruangan dan memakai masker.

"Saya bangga terpilih mewakili Jepang untuk Olimpiade Tokyo yang diadakan di negara kami, dan akan bertanding dengan kesadaran penuh serta tanggung jawab," kata Yamagata dikutip dari Kyodo, Rabu 7 Juli 2021.

Baca Juga: Euro 2021, Pelatih Italia Roberto Mancini Memuji Kehebatan Spanyol, Adu Penalti itu Perjudian

"Menjadi tuan rumah pertandingan yang dipertanyakan selama pandemi virus corona, saya selalu berpikir tentang apa yang bisa kami lakukan, dan apa arti olahraga," katanya.

"Apa yang bisa kami lakukan sekarang adalah mendekati kompetisi dengan tulus dan memberikan yang terbaik. Saya percaya pada kekuatan olahraga dan berjanji untuk berjuang dengan semua yang saya miliki sebagai anggota tim Jepang," ucap Yamagata. 

Sementara itu bintang tenis putri Naomi Osaka juga memberikan pernyataan dalam acara tersebut. Dirinya akan tampil di Olimpiade tersebut setelah mengundurkan diri dari turnamen French Open dengan alasan mengalami depresi dan juga absen dalam kejuaraan Wimbledon yang saat ini sedang berlangsung.

Baca Juga: Euro 2021, Alvaro Morata oh Morata, Spanyol Terjungkal Italia ke Final

"Saya bangga bisa ambil bagian mewakili Jepang. Saya akan memberikan yang terbaik di Olimpiade. Saya membutuhkan banyak keberanian untuk membuka diri tentang situasi kesehatan mental saya. Saya percaya ini adalah masalah yang harus terus saya tangani," ungkap Naomi.

Kekhawatiran terus menyelimuti penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021, yang ditunda dari musim panas lalu akibat pandemi. Sementara Tokyo termasuk dalam daerah yang berada dalam keadaan darurat. Masih ada kemungkinan penonton akan dilarang hadir di sejumlah pertandingan.

"Olahraga menghubungkan orang-orang di dunia yang terbelah karena pandemi virus corona," kata Yamashita, sedangkan Fukui mengklaim Olimpiade sebagai inspirasi dan keberanian atlet Jepang untuk terus hidup di hati orang-orang sebagai sumber harapan. 

Dalam pesan video, Perdana Menteri Yoshihide Suga menekankan Jepang akan mengambil tindakan pencegahan infeksi yang tepat agar atlet-atlet dari seluruh dunia dapat berpartisipasi dengan aman.***



 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah