Wali Kota Bandung Oded M Danial Pastikan Stok Tabung Oksigen di Bandung Aman

- 7 Juli 2021, 13:40 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan stok tabung oksigen di distributor di Kota Bandung aman.
Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan stok tabung oksigen di distributor di Kota Bandung aman. /humas pemkot bandung

 

DESKJABAR - Wali Kota Bandung Oded M Danial memastikan stok tabung oksigen di distributor di Kota Bandung aman dan bisa terdistribusi dengan baik ke sejumlah rumah sakit yang menangani pasien yang terpapar Covid-19.

"Sudah lengkap semuanya, bisa berjalan normal, stoknya aman dan cukup," kata Oded saat meninjau salah satu distributor tabung oksigen di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Juli 2021.

Oded mengatakan distribusi tabung oksigen untuk kebutuhan medis akhir-akhir ini, memang mengalami kendala. Namun kini da memastikan semua rumah sakit yang menjadi mitra distributor tabung oksigen telah terdata lengkap.

Dirinya memastikan saat ini pasokan oksigen akan lebih optimal ke 29 rumah sakit yang menangani Covid-19 di Kota Bandung.

Baca Juga: Euro 2021, Pelatih Italia Roberto Mancini Memuji Kehebatan Spanyol, Adu Penalti itu Perjudian

Dikatakan Oded, biasanya distribusi tabung oksigen ke sejumlah rumah sakit dilakukan setiap tiga hari sekali. Namun karena kasus Covid-19 yang meningkat, stok tabung oksigen yang telah didistribusikan hanya cukup untuk setengah hari saja.

Selain itu, menurut Oded, di Kota Bandung ada empat distributor tabung oksigen sehingga setiap distributor itu saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan tabung oksigen untuk kebutuhan medis di rumah sakit.

Baca Juga: Euro 2021, Alvaro Morata oh Morata, Spanyol Terjungkal Italia ke Final

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan alokasi tabung oksigen dari setiap distributor kini diharuskan 100 persen untuk kebutuhan medis. Sebelumnya alokasi tabung oksigen hanya sebesar 90 persen untuk rumah sakit.

"Dulu 10 persen untuk industri, sekarang sudah full (untuk medis)," kata Ema.

Manajer PT Aneka Gas Industri Samator Grup Chandra Subekti mengatakan dalam satu harinya pihaknya memproduksi 1.100 tabung oksigen jenis 6 meter kubik.

Baca Juga: Covid-19 Varian Delta Masuk Bogor, Bima Arya Sebut Kota dalam Kondisi Darurat Pandemi

Dikatakan Chandra kendala kurangnya stok tabung oksigen yang terjadi pada beberapa pekan terakhir adalah karena permintaan yang meningkat drastis. Meski begitu, ia memastikan harga tabung oksigen yang ia distribusikan itu tetap sesuai standar.

"Memang permintaanya pesat sekali, hampir tiga kali lipat, kalau harga saat ini tetap sesuai dengan rata-rata yakni per tabungnya itu mulai dari Rp40 ribu hingga Rp70 ribu," kata Chandra.***

 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah