Network
DESKJABAR – Di tengah euphoria kegembiraan kubu Chelsea atas keberhasilan menjuarai Liga Champions 2020-2021, para suporter menyoroti sikap dingin Thomas Tuchel kepada striker Tammy Abraham, yang tidak masuk dalam daftar pemain yang disiapkan menghadapi partai final pada Minggu 30 Mei 2021 dinihari WIB.
Meski tak masuk di bangku cadangan, Tammy Abraham masih menyempatkan diri turun ke lapangan di Stadion Porto, Portugal, untuk merayakan kemenangan Chelsea merebut trofi Liga Champions 20202-2021, bersama rekan-rekan pemainnya.
Sikap dingin pelatih Chelsea terhadap Abraham mendapat kecaman dari para suporter Chelsea karena tidak memasukkan namanya dalam daftar pemain yang disiapkan menghadapi partai final melawan Manchester City.
Baca Juga: 600 Musisi Dunia Serukan Boikot Israel Hingga Pendudukan di Palestina Berakhir
Pemain berusia 23 tahun itu telah mencetak 12 gol di semua kompetisi musim ini, meski hanya tampil tujuh kali sejak Tuchel mengambil alih posisi pelatih dari tangan Frank Lampard empat bulan lalu. Abraham masih tercatat sebagai pencetak gol terbanyak di Chelsea.
Dia membantu Chelsea lolos dari penyisihan grup Liga Champions, tetapi tidak tampil di salah satu pertandingan sistem gugur dan juga absen untuk empat pertandingan Liga Premier terakhir musim ini.
Sejumlah suporter Chelsea tidak senang setelah Abraham kembali diberikan sikap dingin oleh Tuchel ketika Chelsea meraih kejayaan.
Baca Juga: Timnas Indonesia Kembali Tumbang, Kali ini Oman yang Mengalahkannya
Ketika susunan pemain yang akan diturunkan di partai final, para suporter Chelsea bereaksi karena tidak ada nama Tammy Abraham. Mereka kemudian mengungkapkan kekecewannya dengan memposting di Twitter.
