DESKJABAR – Pendukung Chelsea menentang keras pembentukan Kompetisi Liga Super Eropa, dimana Chelsea termasuk salah satu klub yang menandatangani pembentukan kompetisi baru tersebut.
Chelsea Supporters Trust mencap Liga Super Eropa sebagai hal yang tidak bisa dimaafkan. Mereka menilai, rencana pembentukan kompetisi baru tersebut sebagai tindakan keserakahan. Hal ini menyusul pernyataan pendukung Arsenal yang juga menolak kompetisi tersebut.
"Ini adalah keputusan keserakahan untuk memenuhi kantong orang-orang di atas dan itu telah dibuat tanpa mempertimbangkan pendukung setia, sejarah kami, masa depan masa depan sepak bola kami di negara ini,” tutur mereka dalam pernyataan yang dikeluarkan Senin 19 April 2021 dinihari WIB.
Pernyataan yang dikeluarkan suporter Chelsea tersebut menyusul pernyataan yang telah dikeluarkan Arsenal Supprter Trust, yang menyatakan bahwa pembentukan kompetisi baru tersebut sebagai kematian Arsenal sebagai institusi olahraga.
"Mereka mengatakan mengharapkan yang tidak terduga, tetapi hari ini Chelsea Supporters 'Trust (CST), anggota kami dan suporter sepak bola di seluruh dunia telah mengalami pengkhianatan terakhir,” ujar pernyataan pendukung Chelsea.
"Kemungkinan proposal ini tidak pernah ada, namun, itu berbicara banyak bahwa [Chelsea] siap untuk mempertaruhkan eksistensi kami di Liga Premier dan Piala FA," tambahnya.
The @ChelseaSTrust has released the following statement regarding the #EuropeanSuperLeague ⬇️
This is unforgivable. #EnoughIsEnough pic.twitter.com/q6EqbCsuCy— Chelsea Supporters’ Trust (@ChelseaSTrust) April 18, 2021
Mereka menyimpulkan bahwa tidak ada penyebutan proposal rahasia ini, meskipun baru-baru ini pembicaraan ekstensif dan mereka menuntut jawaban, "Ini tidak bisa dimaafkan. Cukup sudah cukup."
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Jawa Barat Hari Ini Senin 12 April 2021, BMKG: Hujan Guyur Sebagian Wilayah
Sebelumnya UEFA sudah mengeluarkan ancaman larangan berkompetisi kepada 12 klub elit Eropa yang merencanakan pembentukan kompetisi Liga Super Eropa yang rencananya akan menggantikan Liga Champions.
Adapun ke-12 klub yang masuk dalam ancaman UEFA tersebut adalah mereka yang sudah menandatangani pembentukan kompetisi baru itu adalah Manchester United, Liverpool, Manchester City, Chelsea, Arsenal, Tottenham Hotspur, Barcelona, Real Madrid, Atletico Madrid, Juventus, AC Milan, dan Inter Milan.
Dalam pernyataannya bersama federasi sepak bola Spanyol, Inggris, dan Italia, UEFA mengatakan, mereka akan mempertimbangkan semua tindakan, termasuk dengan menempuh jalur pengadilan hingga larangan berkompetisi, baik di liga domestik maupun internasional.
“Jika ini terjadi, kami ingin menegaskan kembali bahwa kami...(dan) FIFA dan semua asosiasi anggota kami akan tetap bersatu menyetop proyek ini, sebuah proyek yang dibentuk atas dasar kepentingan pribadi dari beberapa klub di saat kita semua memerlukan solidaritas,” tulis UEFA.***