Network
DESKJABAR - Pebalap tim Repsol Honda Marc Marquez akan tetap berada di rumah sakit untuk menangani infeksi yang ia dapati setelah menjalani operasi ketiga di lengan kanannya.
Pebalap Spanyol itu mengalami retak tulang humerus setelah terjatuh di balapan pembuka musim di Jerez, Spanyol pada Juli dan melakukan operasi kedua karena pelat di lengannya patah ketika ia membuka jendela di rumahnya.
Juara dunia MotoGP enam kali itu telah menjalani operasi selama delapan jam pada Kamis, untuk pemasangan pelat baru dan cangkok tulang menyusul lambannya proses pemulihan.
Baca Juga: Mensos Tersandung Korupsi Covid-19, Hukuman Mati Menghantuinya, Sesuai Janji Ketua KPK Firli Bahuri
Baca Juga: Tersungkur di Markas Cadiz, Barcelona Tak Mampu Cetak Gol dengan Pemainnya Sendiri
Tim Repsol Honda pada Sabtu 5 Desember menyatakan, para dokter rumah sakit menyebut situasi pascaoperasi Marquez memuaskan.
"Akan tetapi, kultur yang diperoleh selama operasi pseudarthrosis telah mengonfirmasi bahwa ada infeksi sebelumnya pada frakturnya, yang akan membuat Marquez menjalani perawatan antibiotik tertentu dalam beberapa pekan," demikian pernyataan resmi tim Repsol Honda seperti dikutip Reuters.
Dikutip DeskJabar dari Antara, Marquez akan tetap berada di rumah sakit di Madrid.
Baca Juga: Inilah Modus Fee yang Menjerat Menteri Sosial Juliari Batubara
Baca Juga: Menteri Sosial Juliari Akhirnya Menyerahkan Diri Ke KPK Setelah Ditetapkan Tersangka Korupsi Rp 17 M
