DESKJABAR - Keputusan kontroversial wasit Nasrullo Kabirov dalam laga Indonesia yang kalah 0-2 (0-1) dari Qatar di Piala Asia U 23 2024, mendapat komentar pedas dan rasa kecewa dari pelatih Shin Tae-yong.
Pertarungan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong melawan tuan rumah Qatar yang dipimpin wasit Nasrullo Kabirov ini, terjadi pada pertandingan Grup A Piala Asia U 23 di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin 15 April 2024.
Dua gol yang membobol gawang Indonesia, tercipta melalui situasi bola mati. Gol pertama Qatar melalui eksekusi tendangan penalti Khaled Ali Binsabaa pada menit ke-44. Kemudian gol kedua dicetak Ahmed Alrawi melalui tendangan bebas pada menit ke-54.
Seusai pertandingan, pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong mengaku sangat kecewa terhadap kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov berusia 38 tahun asal Tajikistan di Piala Asia U 23 ini.
Shin mengatakan pada laga tersebut para pemainnya sudah berusaha menampilkan permainan yang terbaik, apalagi timnya kalah jumlah pemain dan anak asuhannya tidak mudah menyerah.
"Tetapi banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan, kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata pelatih asal Korea Selatan ini dalam konferensi pers.
Shin menilai, dalam pertandingan itu wasit mengambil sejumlah keputusan yang kurang tepat. Diantaranya mengeluarkan kartu kuning kedua bagi Ivar Jenner yang berimbas menjadi kartu merah dan beberapa pengabaian terhadap pelanggaran keras yang dilakukan para pemain Qatar.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata," ucap Shin dengan nada kecewa.
Sepak Bola Tidak Seperti Ini
Menurut Shin, sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini. "Kartu merah pertama kami (terhadap Jenner), tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?,” ucap mantan pelatih Timnas Korea Selatan ini.
Baca Juga: Jelang Lawan Qatar di Piala Asia U 23, STY Masukkan Nathan Tjoe A On dan Mencoret Kakang Rudianto
Selain kejadian kartu merah yang diterima Ivar Jenner, Shin juga menyebut keanehan lain yang dialami Garuda Muda, yakni keterlambatan ketibaan Timnas Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad yang terjadi pada hari pertandingan.
“Ya kami bermain di sini, di Qatar, maka Qatar bermain sebagai tim tuan rumah. Kemarin saat kami datang ke stadion, diperlukan waktu tujuh menit, tapi hari ini 25 menit,” tuturnya.
Setelah melawan Qatar, Indonesia selanjutnya akan memainkan dua pertandingan lagi di fase Grup A Piala Asia U 23 2024.
Laga berikutnya bagi tim Garuda Muda adalah melawan Australia pada Kamis 18 April dan Jordania pada Minggu 21 April.***