DESKJABAR - Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak dan kapten tim Mark Klok begitu sedih timnya gagal menang atas Barito Putera setelah unggul 1-0, namun sirna di menit akhir pertandingan. Bojan pun mengungkapkan fakktor kegagalan timnya meraih kemenangan di BRI Liga 1 Indonesia 2023-2024.
Pertarungan tim asuhan Bojan Hodak melawan Barito Putera ini terjadi di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat, 23 Februari 2024 malam.
Dengan hasil imbang ini, Persib Bandung memperpanjang hasil 5 kali berturut turut tidak meraih kemenangan. Setelah di empat pertandingan sebelumnya Marc Klok dan kawan kawan meraih 3 kali imbang dan 1 kali kalah.
Tambahan satu poin ini membuat Persib Bandung tertahan di posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan nilai 42. Maung Bandung tertinggal 1 poin dari PSIS Semarang di peringkat kedua dan 14 poin dari Borneo FC di puncak klasemen.
Seusai pertandingan, Bojan Hodak menuturkan jika anak asuhannya seharusnya bisa meraih kemenangan dari Barito Putera Namun, kemenangan yang sudah di depan mata gagal terwujud sehingga harus puas bermain imbang 1-1.
Di laga tersebut, Persib unggul terlebih dahulu melalui gol David da Silva pada menit 11. Namun gol dari Yuswanto Aditya di pengujung laga menit 89, membuyarkan kemenagan tim Maung Bandung.
Bojan pun angkat bicara, menurutnya selama 70 menit penampilan anak asuhannya yang lebih baik dengan mampu menguasai jalannya pertandingan.
"Kami membuat satu gol dan beberapa peluang. Jika saja kami bisa mencetak gol kedua, kami bisa memenangi pertandingan," ucap pelati asal Kroasia ini.
Namun petaka terjadi pada menit ke-70, ketika wasit M. Erfan Efendi memberikan kartu merah kepada bek tengah Alberto Rodriguez karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap pemain Barito Putera.
Menurut Bojan, keputusan wasit memberikan kartu merah kepada Alberto itu mengubah jalannya pertandingan.
"Setelah kejadian kartu merah, itu mengubah segalanya dan tentu saja. Itu membuat kami berada di bawah tekanan. Sejujurnya, ini pertandingan yang sulit, tapi kami tidak bisa mengeluh kepada wasit atas sejumlah keputusan yang diambilnya," ucapnya.
Kami Semua Sedih
Kesedihan juga dialami kapten tim Persib, Marc Klok yang mengaku sedih dengan hasil imbang 1-1 dengan Barito Putera, setelah kemenangan yang sudah di depan mata harus pupus oleh gol balasan di menit-menit akhir.
Menurut Mark Klok setelah kartu merah yang diterima Alberto semuanya menjadi berubah. "Kami bertahan dan mereka melakukan press dan ambil peluang. Kami semua sedih karena harusnya menang," ucapnya.
Hasil imbang setelah sempat unggul ini, mengingatkan Klok pada laga sebelumnya ketika lawan Persis Solo. Ketika itu Persib sudah unggul 2-0, namun hasil akhr jadi imbang 2-2. "Imbang lagi. Tidak senang pastinya," ucapnya seperti dikutip dari laman persib.co.id.***