DESKJABAR - Ada untungnya Supardi Natsir tidak masuk line up atau daftar susunan pemain (DSP) saat Persib Bandung bentrok dengan Persikabo 1973, di derby Jawa Barat, Sabtu 29 Januari 2022.
Jika ada Supardi Natsir, mustahil Kakang Rudianto dimainkan Robert Alberts di lini belakang Persib Bandung, berduet dengan seniornya Ahmad Jupriyanto.
Pasalnya, Robert Alberts selalu memainkan Supardi Natsir, jika dua pemain bek tengah Persib Bandung Nick Kuippers, Victor Igbonefo, dan Ahmad Jupriyanto, absen karena hukuman kartu atau cedera. Kakang Rudianto mungkin tak dimainkan.
Robert Alberts merasa nyaman memainkan Supardi Natsir di bek tengah, meski posisinya bek sayap. Dan menganggurkan pemain muda seperti Indra Mustaffa yang posisinya bek tengah Persib Bandung. Begitu juga dengan Kakang Rudianto yang pemain muda.
Baca Juga: TOL CIGATAS DIbangun Tahun 2022 SELESAI Tahun 2024: Selamat Tinggal Macet..!
Saat bentrok dengan Persikabo, nama Supardi Natsir hilang bersamaan dengan badai Covid-19 yang memapar sembilan pemain utama Persib Bandung. Mereka yang terpapar harus melakukan karantina dan terpaksa absen di derby Jawa Barat. Maka, Kakang terpilih.
"Kakang terpaksa dimainkan karena force majeur. Kalau bukan force majeur, rasanya Kakang akan duduk di bangku cadangan. Supardi yang akan jadi pilihan Robert Alberts," kata legenda Persib Dadang Hidayat.
Di laga derby Jawa Barat itu, Kakang Rudianto dipayungi keberuntungan. Melakukan debut, Kakang Rudianto mencetak satu-satunya gol kemenangan Persib Bandung.
"Itu gol yang tidak mudah. Karena bolanya liar. Bola pantulan tapi bisa diarahkan Kakang dengan sentuhan jitu ke gawang Persikabo. Itu bisa terjadi karena Kakang tampil tanpa beban dan menikmati pertandingan," Dadang Hidayat melempar pujian.
Nama Kakang Rudianto kontan melambung tinggi. Dia langsung disebut-sebut calon pemain Persib Bandung masa depan untuk posisi bek tengah Persib Bandung.
Jika mampu tampil konsisten setiap kali dipercaya Robert Alberts, Kakang tinggal menunggu waktu untuk didapuk jadi pemain utama Persib Bandung.
"Jempol buat Kakang. Dia tampil percaya diri. Mental bertandingnya kuat. Nggak gampang diintimidasi lawan. Kakang calon pemain masa depan Persib Bandung," Dadang Hidayat bertutur.
Gol Buat Mendiang Bapak
Kakang Rudianto memang pemain muda yang istimewa. Alumni Garuda Select itu tidak butuh waktu lam untuk bisa melebur dengan langgam permainan Persib Bandung di era Robert Alberts.
Jarang-jarang Persib Bandung cepat memunculkan wonder kids di posisi bek tengah. Sudah puluhan tahun posisi bek tengah milik pemain asing dan non Bandung.
Lokal hero terakhir di bek tengah adalah Dadang Hidayat yang pensiun 2005, setelah sebelas tahun menggunakan kaos kebesaran Persib Bandung.
"Saya sangat berterima kasih kepada semua pelatih, ofisial dan senior-senior yang membantu dalam debut kemarin," ungkap Kakang Rudianto di laman klub persib.co.id.
"Alhamdulillah Persib mendapat kemenangan, berkat semua pihak. Harapan hasil positif ini terus berlanjut sampai menjadi juara,” Kakang Rudianto menambahkan.
Soal gol yang dijebloskannya ke gawang Persikabo, Kakang mengaku itu adalah bonus dari kerja keras semua pemain. Yang ada di benaknya memanfaatkan kesempatan tampil yang diberikan Robert Alberts.
Karena kesempatan ini belum tentu datang kembali di laga berikutnya. Maka, Kakang Rudianto menghamparkan semua kapasitas teknik terbaiknya. Agar servisnya bisa terus dipakai Persib Bandung.
"Yang penting main maksimal dan kerja keras. Nggak berpikir cetak gol. Tapi karena bisa bikin gol, gol ini saya persembahkan buat almarhum bapak. Yang berjasa mendukung saya bisa bermain bersama tim impian,” cerita Kakang Rudianto.***