Network
DESKJABAR - Kalau bukan Teja Paku Alam yang berada di bawah mistar gawang, barangkali derby Jawa Barat antara Persib Bandung vs Persikabo 1973, Sabtu 29 Januari 2022 akan dimenangkan Persikabo.
Alasannya Teja Paku Alam banyak melakukan penyelamatan gemilang untuk menghindari gawang Persib Bandung bergetar oleh serbuan pemain-pemain Persikabo.
Ciro Alvez, Dimas Derajat dan pemain gelandang serang lainnya dari Persikabo dibuat frustrasi oleh aksi gemilang Teja Paku Alam yang berada di bawah mistar Persib Bandung.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, Legenda Persib Dadang Hidayat: Kakang Rudianto Calon Pemain Masa Depan Persib
Tendangan dari Ciro Alvez ke berbagai sudut gawang Persib Bandung bisa dimentahkan Teja Paku Alam. Bahkan tendangan Ciro Alvez yang diduga 90% bakal masuk, masih bisa ditepis Teja Paku Alam lewat gerakan refleks yang luar biasa.
"Teja Paku Alam tampil luar biasa di bawah gawang Persib Bandung. Ada sekitar empat peluang bersih kami yang harusnya jadi gol bisa dimentahkan Teja. Teja Paku Alam adalah man of the match di derby ini kata Liestiadi, pelatih Persikabo di konferensi pers virtual usai pertandingan.
"Yang membuat pertandingan ini berbeda adalah faktor Teja Paku Alam. Kita kuasai permainan, tapi ketangguhan Teja merubah segalanya. Pertarungan Ciro melawan Teja dimenangkan Teja," Liestiadi melempar pujian.
Tanpa mengecilkan peran pemain lainnya di deby Jawa Barat itu, Teja Paku Alam memang jadi figur sentral sukses Persib Bandung mengalahkan Persikabo di laga yang menguras emosi.
Teja Paku Alam tampil tegar dan dingin. Tidak grogi ketika gelombang serangan lawan datang ke gawangnya. Pengambilan posisi dan refleks yang istimewa membuat semua pemain lawan mati kutu.
