IPB University Terjunkan Tim Pemeriksa Kesehatan Hewan Jelang Idul Adha 1445 H, Memastikan Hewan Kurban Sehat!

- 5 Juni 2024, 16:45 WIB
Tim SKHB IPB University saat acara pelepasan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H, Tim akan di sebar ke wilayah 4 kota yakni Kabupaten/kota Bogor, Kota Depok dan DKI Jakarta
Tim SKHB IPB University saat acara pelepasan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha 1445 H, Tim akan di sebar ke wilayah 4 kota yakni Kabupaten/kota Bogor, Kota Depok dan DKI Jakarta /IPB University/



DESKJABAR - Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) Instut Pertanian Bogor (IPB University) terjun ke masyarakat dalam rangka pemeriksaan kesehatan hewan untuk mensukseskan ibadah kurban, pada Idul Adha 1445 H.

Tim IPB Bogor yang diterjunkan sebanyak 369 petugas yang terdiri dari mahasiswa sarjana, pendidikan profesi, pascasarjana, serta 63 staf pengajar siap melakukan pemeriksa hewan dan daging kurban.

Di tahun ini rencananya, Tim IPB Bogor akan diterjunkan ke beberapa kecamatan di empat kota yakni Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat dan Provinsi DKI Jakarta.

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB), Dr drh Amrozi mengatakan, sebanyak 369 petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban akan disebar di Kabupaten Bogor sebanyak 100 orang, 185 orang ditugaskan di Kota Bogor, 39 orang ke Kota Depok, dan 45 orang DKI Jakarta.

Baca Juga: Investigasi Pemkot Bogor: Diduga Telur Bumbu Basi, 93 Warga Cipaku Bogor Keracunan Makanan & 1 Meninggal Dunia

Dr Amrozi menambahkan pengiriman petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban ini bentuk kepedulian IPB University kepada masyarakat.

“Selain menjamin keamanan dan kualitas daging kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, delegasi IPB University ini juga bertugas untuk memutus rantai penyebaran penyakit hewan menular dan zoonotik yang mungkin muncul akibat arus mobilitas ternak yang mengiringi hari raya kurban,” katanya.

Kegiatan pengabdian rutin SKHB IPB University ini  terwujud dan dapat terlaksana setiap tahun, berkat dukungan penuh dari Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim IPB University antara lain;

  • Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bogor
  • Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Bogor
  • Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Depok
  • Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta
  • Dan seluruh pihak lain yang telah mendukung berlangsungnya kegiatan ini.

Baca Juga: Guru Besar IPB Ungkap Pemanfaatan Buluh Bambu dan Bambu Rekayasa Sebagai Bahan Konstruksi Ramah Lingkungan

Tim Petugas Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging Kurban 1445 H dari SKHB IPB University secara resmi diberangkatkan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Prof Deni Noviana, di Gedung SKHB A Kamups IPB Dramaga Bogor.

Dalam sambutannya, Prof Deni menyampaikan terimakasih kepada Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis yang selalu hadir di tengah masyarakat dengan melibatkan dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan fungsi Tridharma perguruan tinggi. Khususnya dalam penjaminan daging agar aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) agar masyarakat aman dalam memastikan daging yang akan dikonsumsi.

Selanjutnya, Prof Deni juga berpesan agar mahasiswa mendapat pembekalan yang cukup serta diberikan pemahaman tentang penyakit termasuk penyakit Lumpy Skin Disease (LSD). Penyakit LSD kata Prof Deni merupakan penyakit yang sering kali ada pada hewan qurban.

“Mahasiswa harus update terhadap penyakit-penyakit terkini apakah daging dari hewan berpenyakit boleh dikonsumsi atau tidak, atau malah tidak boleh disembelih,” kata Prof Deni.

Baca Juga: Permodelan Statistika Dalam Menanggulangi Kompleksitas Spasial, Begini Penjelasan Guru Besar IPB University

Selain itu, Prof Deni berpesan bagi para mahasiswa untuk menggunakan kesempatan turun ke lapangan ini sebaik mungkin. Hal ini karena ada kewajiban bagi mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat, meningkatkan kemampuan komunikasi, kerjasama, dan critical thinking.

“Dengan mengetahui situasi di lapangan, seperti kekurangan fasilitas pendukung untuk kesehatan hewan, maka mahasiswa harus kreatif menyampaikan kepada pengurus di lapangan, ini kesempatan melatih komunikasi dalam hal tersebut. Selamat bekerja, Semoga berjalan lancar,” pungkasnya.***

Editor: Agus Sopyan

Sumber: IPB University


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah