Jamaah Haji Indonesia di Arab Saudi Diminta Waspadai Penyakit MERS-CoV

- 15 Mei 2024, 11:30 WIB
Arsip foto - Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji tahun 2023 lalu.
Arsip foto - Jamaah melakukan tawaf mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi, pada musim haji tahun 2023 lalu. /ANTARA/Desi Purnamawati/

"Dalam hal ini perlu diingatkan bahwa MERS CoV adalah kepanjangan dari Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus. Jadi ini menyerang paru dan pernapasan, sama seperti COVID-19. Penyebabnya juga virus Corona walaupun jenisnya berbeda," katanya.

Upaya menghindari

Menyikapi informasi tersebut, Liliek mengatakan upaya yang dapat dilakukan calon haji adalah dengan menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan asupan makanan bergizi yang diolah dengan baik, bila perlu ditambah minum vitamin.

Selain itu, Liliek juga menyarankan memakai masker saat berada di tempat keramaian, menjaga kebersihan diri, sering mencuci tangan pakai sabun atau menggunakan hand sanitizer.

"Di luar waktu ibadah agar istirahat yang cukup, tidak mengunjungi tempat peternakan onta, serta menghindari kontak langsung dengan onta," katanya.

Baca Juga: Perhimpunan Kedokteran Haji Peringatkan Soal Penyakit yang Kerap Menyerang Jamaah

Liliek memastikan fasilitas layanan kesehatan Indonesia di Arab Saudi sudah siap untuk merawat pasien, manakala terjadi transmisi.

Kemenkes RI memfasilitasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) yang berada di Daerah Kerja (Daker) Makkah dan Daker Madinah yang setingkat dengan pelayanan Rumah Sakit Tipe C di Indonesia, dengan dukungan 68 tenaga medis dari profesi dokter, dokter spesialis hingga apoteker.

KKHI Madinah berada di Distrik AL Aridh menyediakan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD), High Care Unit (HCU), dokter gigi dan dokter spesialis, laboratorium, farmasi, serta radiologi.

Selain itu, juga disediakan 10 unit mobil ambulans untuk melakukan mobilisasi dan evakuasi calon haji yang sakit. Operasional ambulans ditempatkan di Bandara Madinah dan di KKHI.

KKHI Madinah juga dilengkapi ruang rawat inap dengan daya tampung sebanyak 62 tempat tidur yang terdiri atas 10 tempat tidur di IGD, delapan tempat tidur di HCU, delapan tempat tidur di ruang psikiatri, dan 18 tempat tidur untuk rawat inap perempuan serta ruang rawat inap laki laki.***

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah