Ada Kemungkinan PKS Gabung Koalisi Pemerintah Prabowo Gibran Ikuti PKB dan Nasdem

- 27 April 2024, 06:30 WIB
Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 25 April 2024).
Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh seusai pertemuan di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis 25 April 2024). /ANTARA/Aditya Pradana Putra/

DESKJABAR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kemungkinan akan mengikuti jejak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan NasDem masuk ke dalam koalisi pemerintah Prabowo Gibran. Demikian disebut Koordinator Relawan Nasional Prabowo-Gibran Digital Team (PRIDE) Anthony Leong.

Anthony menilai peluang itu mungkin terjadi lantaran Prabowo telah berhasil menggaet PKB dan NasDem yang notabene adalah partai seperjuangan PKS dalam mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam pilpres tahun ini.

"Saya yakin tidak ada penghalang bagi PKS dan Prabowo untuk menjalin kerja sama dalam kabinet dan pemerintahan mendatang. Ini hanya masalah waktu saja," kata Anthony dalam siaran pers yang diterima, Jumat 26 April 2024.

Baca Juga: Uzbekistan Lawan Indonesia di Semifinal usai Hajar Arab Saudi: Exco PSSI yakin STY Siap Menang

Dua partai yakni PKB dan NasDem akhirnya memang berlabuh ke koalisi pemerintah berkat manuver politik yang dilakukan Prabowo sesaat setelah dia dan Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

"Baik Nasdem maupun PKB, semua disambangi oleh Prabowo. Prabowo yang datang, bukan sebaliknya. Ini menunjukkan Prabowo seorang negarawan yang memiliki kematangan politik," kata Anthony.

Selain itu, Anthony juga menilai Gerindra dan PKS memiliki latar belakang hubungan yang cukup harmonis. Hal tersebut dikarenakan pada pemilihan presiden 2014 dan 2019, PKS menjadi partai yang konsisten mendukung Prabowo sebagai calon presiden.

Karenanya, Anthony yakin dalam waktu dekat PKS akan masuk menjadi koalisi meninggalkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di garis oposisi.

Baca Juga: Unik, Kafe Acaraki Sajikan Minuman Sehat Rempah Pilihan di Tengah Gemerlap Kota Jakarta

Jika momen itu terjadi, Anthony berharap hal tersebut menjadi momentum untuk seluruh masyarakat untuk menyudahi konflik dan mulai bersatu mendukung pemerintahan baru.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x