Network
DESKJABAR – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memasang target perolehan suara 15 persen pada Pemilu 2024. Partai dengan nomor urut 8 pada Pemilu 2024 itu, diketahui merupakan salah satu pendukung pasangan Amin (Anies Baswedan-Muhaimin) pada pilpres.
Diketahui, PKS merupakan partai oposisi pada pada pemerintahan Jokowi. Pihak PKS pun mendukung paslon Anies-Muhaimin, yang mengkampanyekan adanya perubahan di negara Indonesia, jika mereka menang pada Pemilu 2024.
Munculnya target tersebut diunggah melalui Twitter@FPKSDPRRI, pada Sabtu, 10 Februari 2024. Dituliskan dengan latar warna oranye, “PKS 15% suara”.
Baca Juga: PKS Ingatkan OJK, Potensi Banyak Penipuan Akibat Pencabutan Moratorium Pinjol
PKS menolak 4 hal ini
PKS juga termasuk partai yang banyak pendukung dari kalangan muda. Gambaran itu muncul dari sangat banyaknya kalangan muda, bersama para senior, pada kampanye akbar PKS di GSG Cendrawasih, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis, 8 Februari 2024.
Pada kampanye itu, anggota komisi III dari Fraksi PKS, Adang Daradjatun menyatakan, PKS selalu konsisten menolak undang-undang yang merugikan masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah.
Disebutkan, diantara hal konsisten ditolak oleh PKS misalnya kenaikan harga BBM (bahan bakar minyak), UU Cipta Kerja, kenaikan biaya haji. Bahkan, PKS juga menolak pindahnya ibukota Republik Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan.
Baca Juga: Inilah Daftar Nama 45 Caleg PKS untuk DPRD Kota Tasikmalaya pada Pileg 2024
Sementara itu, para pendukung calon presiden nomor uruta 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin), banyak menyaksikan kampanye dari layar lebar diuar JIS di Jakarta Utara, Sabtu, 10 Februari 2024.
