Hak Angket Meredup, Rekonsiliasi Kian Menyala di DPR RI

- 5 April 2024, 05:30 WIB
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024 lalu.
Presiden terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan pertemuan tertutup di NasDem Tower, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024 lalu. /ANTARA FOTO/Galih Pradipta/

Namun momen jabat tangan antara dua bos partai itu terjadi bukan tanpa dinamika sebelumnya. Karena setelah hari pencoblosan pada 14 Februari 2024, muncul wacana penggunaan hak angket dari capres Ganjar Pranowo untuk digulirkan di DPR.

Puncaknya pada Rapat Paripurna DPR RI 5 Maret 2024, sejumlah anggota DPR menyampaikan interupsi saat rapat dan menyampaikan usulannya untuk menggulirkan hak angket. Tak terkecuali dari fraksi partai yang berkoalisi dengan NasDem.

Namun setelah itu, wacana pengajuan hak angket seperti menguap begitu saja dan hilang dari kantor wakil rakyat tersebut. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto pun mengaku belum mendapatkan arahan dari pimpinan partai terkait hak angket tersebut.

Baca Juga: 400 Ribu Lebih Siswa di Aceh Mulai Terima Bantuan PIP 2024, Besarnya Rp450 Ribu-Rp950 Ribu

Hingga rapat paripurna penutupan masa sidang DPR pada Kamis (4/4) ini, tidak ada satu pun legislator di Senayan (Kantor DPR, MPR, DPR) yang menyampaikan usulannya terkait hak angket.

Anggota DPR Fraksi Partai Gerindra Habiburokhman pun mengaku bersyukur hak angket itu tidak bergulir di DPR hingga penutupan masa sidang.

Sinyal rekonsiliasi

Setelah adanya dinamika tersebut, baginya sinyal-sinyal rekonsiliasi lainnya bakal muncul. Termasuk Prabowo yang bakal bertemu dengan Puan Maharani selaku legislator dari PDI Perjuangan dalam waktu dekat.

"Kalau bisa sebelum Lebaran (Prabowo dan Puan bertemu) juga nggak apa-apa," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Sebelum itu, muncul kabar bahwa Puan Maharani pun telah bertemu dengan Rosan Roeslani, Ketua TKN Prabowo-Gibran. Pertemuan itu pun dikonfirmasi kebenarannya secara langsung oleh Puan usai memimpin rapat paripurna.

Pertemuan itu pun memberikan gambaran bahwa jembatan rekonsiliasi sedang dibangun. Walaupun pertemuan tersebut diakui oleh Puan merupakan bagian dari silaturahim, hal itu merupakan sebuah makna yang tidak bisa diabaikan dalam proses rekonsiliasi.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah