Apakah Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Akan Berjalan Mulus? Begini Kata Pengamat Politik

- 20 Maret 2024, 08:45 WIB
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) pada saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta, Senin 19 Februari 2024.
Arsip foto - Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) pada saat peresmian Rumah Sakit Pusat Pertahanan Negara (RSPPN) Panglima Besar Soedirman di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. /ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/

DESKJABAR - Transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Prabowo Subianto diyakini dapat berjalan mulus dan lancar. Jokowi akan memberikan ruang bagi Prabowo Subianto untuk memimpin tim transisi pemerintahan, setelah pernyataan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas hasil Pilpres 2024.

Hal otu dikatakan pengamat politik dari Universitas Terbuka, Insan Praditya Anugrah di Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. "Hubungan baik antara Jokowi dan Prabowo diyakini akan memuluskan masa transisi pemerintahan ke depan," katanya.

Menurut dia, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Gibran secara garis politik sudah jelas mengusung narasi keberlanjutan sehingga hal itu akan memberikan kemudahan dalam menjalankan transisi pemerintahan.

Hongga Selasa 19 Maret 2024. data rekapitulasi nasional KPU menunjukkan, Prabowo Gibran unggul di 34 dari suara rekapitulasi manual di 36 provinsi. Selain itu, Prabowo-Gibran juga unggul di rekapitulasi suara Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

Baca Juga: Bayar PBB dengan BRImo Cukup Lewat HP, Lebih Mudah dan Praktis Begini Caranya!

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sebut, THR Juga Wajib Diberikan kepada Pekerja Kontrak

Hasil rekapitulasi nasional KPU tersebut, tegas Insan Praditya dipastikan tidak akan berubah hingga pengumuman resmi hasil pilpres oleh KPU pada 20 Maret 2024 akan konsisten dengan perolehan suara dari versi hitung cepat dari beberapa lembaga survei.

“Hasil quick count terbukti tidak berbeda jauh dengan hasil hitung manual KPU yang menempatkan Prabowo-Gibran di angka paling tinggi dan hasilnya cukup jauh dengan kedua pasangan calon lain,” katanya menegaskan.

Setelah penetapan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024, lanjut Insan Praditya, maka sudah semestinya dibuat tim transisi pemerintahan Jokowi yang dipimpin langsung Prabowo.

Tim transisi ini, kata pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Terbuka itu, tidak hanya sebatas pada aspek sinkronisasi program dan kebijakan pemerintah ke depan, juga membahas visi presiden terpilih untuk masa periode selanjutnya.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x