Network
DESKJABAR - Sebanyak 36 penumpang yang menjadi korban tenggelamnya kapal kayu tanpa nama saat berlayar dari Kupang ke Pulau Kera, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu 10 Maret 2024 berhasil diselamatkan Tim SAR gabungan bersama nelayan setempat.
Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Kupang Muhdar di Kupang, Minggu 10 Maret 2024 malam mengatakan bahwa korban yang naik kapal tersebut berhasil diselamatkan oleh nelayan dan SAR.
Menurut Muhdar, total semua penumpang kapal ada 36 orang. "Tim SAR berhasil selamatkan sembilan orang dan berhasil dibawa ke darat menggunakan RBB 06,” katanya.
Sementara itu 11 orang lainya berhasil diselamatkan oleh nelayan sekitar ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Oeba, Kota Kupang, Ibu Kota Provinsi NTT. Lalu 16 orang orang lagi diselamatkan nelayan dan dibawa ke Pulau Kera.
Baca Juga: Panduan Mandi Keramas Menjelang Ramadhan 2024, Hukum, Niat, dan Tata Caranya
Dia menjelaskan bahwa kapal kayu yang membawa 36 orang menuju Pulau Kera untuk berlibur itu dihantam gelombang dengan kisaran ketinggian 0,50 meter hingga 1,25 meter.
Dia pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati saat musim hujan seperti ini. Apalagi sudah ada peringatan dari BMKG soal cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah serta perairan di NTT.
Daftar nama 36 korban
Berikut nama-nama 36 warga yang menjadi korban tenggelamnya kapal yang ditumpangi dari Kupang ke pulau Kera.
1. Hasnaini
2. Elma
3. Salmia
4. Taufik
5. Aldi
6. Iksar
7. Ikvan
8. Dira
9. Sakti
10. Hasrul
11. Jufri
12. Aswar
13. Awal
14. Wendi
15. Ikbal
16. Rendi
17. Ikram
Baca Juga: Partai Golkar Bidik Posisi Ketua DPR RI? Airlangga Hartarto Menjelaskan Begini
