Pesawat dioperasikan oleh pilot, copilot dan empat pramugari. Saat persiapan penerbangan dari bandara Soekarno Hatta, orang kedua yang memimpin (SIC) atau copilot memberitahu pilot (PIC) bahwa dia tidak mendapatkan istirahat yang cukup.
Selama penerbangan dari Soekarno Hatta ke kendari, copilot mendapatkan izin dari pilot untuk ridur selama 30 menit.
Selama transit di bandara Oleo sebelum melanjutkan penerbangan pulang ke Bandara Soekarno Hatta, pilo dan copilot hanya mengkonsumsi mi instant di kokpit.
Pukul 00.05 WIB pesawat berangkat dari Kendari menuju Jakarta dengan membawa 153 penumpang.
Pada 0037 UTC pesawat mencapai ketinggian jelajah 36.000 kaki. Setelah mempertahankan ketinggian jelajah, pilo (PIC) meminta izin istirahat kepada copilot (SIC) dan dikabulkan.
Pilot terbangun dan pada pukul 01.22 UTC ditanya apakah SIC ingin istirahat. SIC merespons bahwa dia tidak ingin istirahat. Kedua pilot kemudian melakukan percakapan yang tidak terkait dengan tugas selama sekitar 30 menit dan kemudian Pilot tertidur.
Copilot mengetahui bahwa pilot sedang tidur dan melanjutkan tugasnya.
Pada 0124 UTC, kepada menara udara copilot meminta untuk terbang dengan arah 275° untuk menghindari kondisi cuaca buruk ke arah Makassar dan disetujui.
Baca Juga: 7 MOBIL Keluarga yang Sangat Direkomendasikan buat Mudik Lebaran 2024 karena Punya Bagasi yang Luas
Pukul 01.34 UTC, copilot melapor ke menera udara di Makassar bahwa pesawat sedang terbang dalam tujuan 250°.