Network
DESKJABAR – Ditengah kenaikan sejumlah komoditas pangan menjelang Ramadhan 2024, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pastikan bahwa harga HET (harga eceran tertinggi) Minyakita tidak naik alias tetap Rp 14.000 per liter hingga Lebaran 2024.
Untuk itu, menurut Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim , Kemendag telah melakukan dialog dengan para pelaku usaha maupun asosiasi pedagang untuk tetap mempertahankan harga HET Minyakita di level Rp14.000 per liter.
Seperti diketahui, program Minyakita ini merupakan program lanjutan dari program sebelumnya, yaitu Minyak Goreng Curah Rakyat alias MGCR. Perbedaannya hanya terletak pada kemasan minyak goreng yang lebih kuat dan rapi.
Program Minyakita dibuat pemerintah sejak tahun 2022 untuk mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng gila-gilaan saat itu.
Sayangnya, dalam perjalanannya penjualan Minyakita banyak yang diselewengkan dengan penjualan di atas HET Rp 14.000 per liter yang diperjualbelikan secara onlie.
Tidak itu saja, pada tahun lalu juga terjadi kelangkaan Minyakita, yang ketika itu menurut Mendag Zulkifli Hasan, salah satu penyebab kelangkaan Minyakita adalah realisasi suplai pasokan dalam negeri yang harus dipenuhi perusahaan sebelum melakukan ekspor atau domestic market obligation (DMO) turun sejak November lalu
Isu Kenaikan HET Minyakita
Mengutip dari kantor berita Antara, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan, pihaknya telah melakukan dialog dengan para pelaku usaha maupun asosiasi pedagang untuk tetap mempertahankan harga HET Minyakita di level Rp14.000 per liter.
“Jadi isu yang terjadi waktu itu adalah adanya isu akan kenaikan HET minyak goreng, nah itu sudah kita sampaikan bahwa untuk saat ini kebijakan (harga) minyak goreng ini tidak akan ada kenaikan harga acuan (HET), setidaknya sampai Lebaran nanti,” kata Isy usai acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri di Jakarta, Senin 4 Maret 2024.
Baca Juga: TIPS Membeli Mobil Bekas untuk Mudik Lebaran 2024, Jangan Terlalu Percaya Cerita Muluk Penjual
