23 Orang Tertimbun Longsor di Luwu Sulawesi Selatan, 5 Diantaranya Meninggal Dunia

- 29 Februari 2024, 05:45 WIB
Personel tim SAR gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu 28 Februari 2024.
Personel tim SAR gabungan mengevakuasi korban bencana tanah longsor di Jalan Poros Desa Bonglo, Bastem Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, Rabu 28 Februari 2024. /ANTARA/HO-Basarnas Makassar/

Mexianus menduga masih terdapat korban yang tertimbun tanah logsor. Sebab itu posko SAR Gabungan terbuka 24 jam untuk menerima laporan warga jika merasa kehilangan keluarga yang pada saat kejadian longsor (26/02/2024) melintas di lokasi bencana.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Utama Presiden Jokowi Memberi Pangkat Jenderal Kehormatan Kepada Prabowo

Berdasarkan data nama korban selamat yaitu Firdaus (19), Mardiana (60), Seni (34), Markus (43), Delman (19), Masyur (52), Masjaya (50), Kasril (49), Yunus (71), Yuni Kristine (21), Ririn (31), Nirwana (37), Wahab Busa (19), Lilis (30), Abd Gani, M Toni (30), Andi Zulhanuddin (43), R Sandi Patandung (43), dan Mustika (32).

Sedangkan lima orang korban yang dinyatakan meninggal dunia masing-masing atas nama Amelia (30), Miskawati (21), Maryama, Wanto (18) dan Ratang (50).

Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi pada Senin 26 Februari 2024 sekitar pukul 09.10 Wita di Jalan Poros, Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Luwu.

Dugaan penyebab musibah longsor, karena hujan dengan intensitas lebat sejak Minggu 25 Februari malam yang menyebabkan terjadi pergerakan tanah atau tanah labil, kemudian longsor menutupi jalan di pinggir gunung tersebut.

Sejumlah pengendara yang berada di lokasi diduga tetap memaksakan untuk melintas dengan cara saling bantu mendorong kendaraan. Namun, terjadi longsor susulan membuat kendaraan bersama pengendara tertimbun material tanah.

Baca Juga: KNKT Minta Jeep Wisata Kawasan Gunung Merapi Yogyakarta Jaga Kualitas Fisik Kendaraan Sesuai SOP

Dampak kerusakan yang ditimbulkan badan jalan poros desa tertimbun sepanjang 100 meter, dalam kondisi rusak berat dengan kedalaman longsor 100 meter.

Akses jalan terputus karena tertimbun material tanah di jalan poros itu dengan panjang 100 meter dan lebar delapan meter.

Halaman:

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x