"Untuk besaran santunan sebesar Rp36.000.000 dan untuk bantuan biaya pemakaman sebesar Rp10.000.000," jelas Hasyim.
Dilansir dari Antara, sebelumnya Sabtu 17 Februari 2024 Hasyim Asy'ari mengatakan, per Jumat (16/2), pukul 18.00 WIB, petugas ad hoc yang meninggal dunia saat bertugas itu tersebar di seluruh Indonesia.
Antara lain masing-masing seorang di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Banten, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi utara, Maluku, Papua, dan Papua Selatan.
Kemudian, ada dua orang di DKI Jakarta, enam orang di Jawa Barat, tujuh orang di Jawa Tengah, tujuh orang di Jawa Timur, serta dua orang di Sulawesi Selatan.
Jabar terbanyak
Hasyim mengungkapkan, provinsi terbanyak dengan jumlah petugas ad hoc dirawat karena sakit ialah Jawa Barat (Jabar) dengan 1.995 orang; Sulawesi Selatan 289 orang, Jawa Tengah 265 orang, Jawa Timur 182 orang, Gorontalo 128 orang, dan Aceh 122 orang.
Sehingga, Jawa Barat jadi provinsi terbanyak di mana petugas ad hoc penyelenggara pemilu jatuh sakit maupun meninggal dunia yakni sebanyak 2.001 orang; disusul Sulawesi Selatan 291 orang, dan Jawa Tengah 272 orang.***