Era Baru Internet Satelit Indonesia, Jokowi dan Elon Musk Akan Resmikan Starlink di Bali

- 15 Mei 2024, 06:00 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan terkait World Water Forum Ke-10 dan peresmian layanan Starlink di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 14 Mei 2024.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan terkait World Water Forum Ke-10 dan peresmian layanan Starlink di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 14 Mei 2024. / ANTARA/Rolandus Nampu/

DESKJABAR - Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengatakan, layanan Starlink akan diresmikan Presiden Jokowi bersama Elon Musk di sela-sela perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.

Luhut Panjaitan menyampaikan hal itu usai memberikan arahan dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Bareskrim Polri di Anvaya Resort, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 14 Mei 2024.

Menurut Luhut, Elon Musk bersama Presiden Jokowi akan meresmikan Starlink untuk mempermudah komunikasi di daerah terpencil tersebut direncanakan dilakukan pada hari Minggu 19 Mei 2024.

Luhut tidak menjelaskan lebih detail terkait dengan layanan Starlink antara pemerintah Indonesia dan Elon Musk itu. Namun ia memastikan Elon Musk akan hadir di Bali sebagai salah satu pembicara saat perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua.

Baca Juga: 1Q00 Series Ponsel Berperforma Tinggi segera Hadir di Indonesia Bulan Mei Ini, Berapa Harganya?

Baca Juga: Apple Akan Segera Gunakan Chip M2 Ultra di Cloud untuk AI

"Elon Musk akan diundang sebagai pembicara publik pada pembukaan World Water Forum Ke-10," katanya.

Menurut Luhut, seluruh agenda dan tempat KTT World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali sudah siap.

"Kegiatan sudah berlangsung bagus, Presiden akan hadir, acara-acaranya sudah siap, nanti ada ground breaking reef center mangrove antara pemerintah Abudabi dan Indonesia di Kura-kura Bali," katanya.

Sementara itu, terkait dengan layanan Starlink di Indonesia, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi beberapa waktu lalu menyebutkan penyedia jasa internet berbasis satelit, Starlink, akan lebih banyak menjangkau area yang selama ini memiliki tantangan geografis dan tak tersentuh PJI lokal karena teknologinya yang berbasis satelit, yaitu satelit low earth orbit (LEO).

Baca Juga: HUAWEI Watch Fit 3 Rilis Bulan Ini, Fiturnya Tawarkan Pengalaman Baru Bagi Pengguna

Adapun status perizinan Starlink saat ini, kata dia, sudah memenuhi uji laik operasi (ULO) yang artinya perusahaan milik pebisnis Elon Musk itu sudah memiliki izin sebagai penyelenggara telekomunikasi di Indonesia.

Budi mengatakan bahwa Starlink tidak bakal merusak ekosistem milik penyelenggara jasa internet (PJI) lokal yang sudah terlebih dahulu beroperasi di Indonesia.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah