Universitas Mercu Buana tetap mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dan mengambil tindakan terhadap diskriminasi, pelecehan atau tindakan yang tidak etis. Dengan demikian, ruang akademik yang netral di universitas ini juga merupakan tempat yang aman bagi seluruh sivitas akademika, di mana mereka dapat melindungi martabat mereka dan menyuarakan kekhawatiran mereka tanpa takut akan penindasan atau pembalasan.
“Sebagai perguruan tinggi, Universitas Mercu Buana menjalankan peran mercusuar penegakkan etika melalui netralitas kampus dalam Pemilu. Sikap ini untuk mendorong terciptanya lingkungan akademis yang sejalan dengan peran perguruan tinggi untuk mengembangkan keluhuran budi, menjunjung pengetahuan dan pengembangan sikap intelektual,” katanya.
Secara keseluruhan, ruang akademik di Universitas Mercu Buana memainkan peran penting dalam mendukung kebebasan akademik, dialog antarbudaya, dan pembangunan masyarakat yang inklusif. Dengan menjaga netralitas dan mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan, Universitas Mercu Buana memberikan kontribusi yang berharga dalam membentuk generasi yang berpikiran terbuka dan berperasaan empati.***