DESKJABAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara serentak telah melantik anggota KPPS di seluruh Indonesia pada Kamis, 25 Januari 2024.
Sebanyak 5,7 juta anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) telah dilantik dan sah menjadi kelompok penyelenggara Pemilu, pada 14 Februari 2024.
Untuk kelancaran penyelenggaraan Pemilu 2024, KPU secara serentak melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada seluruh anggota KPPS.
Baca Juga: DPTb Pada Pamilu 2024, Pindah Memilih Membawa e-KTP dan Menunjukan Form A5, Simak Ulasannya Disini !
Anggota KPPS keracunan makanan
Bimbingan teknis anggota KPPS secara serentak dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 Januari 2024 diseluruh indonesia, tidak terkecuali anggota KPPS di desa Majingklak, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Agenda bimbingan teknis anggota KPPS di desa Majingklak, Kabupaten Cilacap Jawa Tengah berjalan lancar dan sesuai dengan skedul yang sudah ditetapkan.
Dalam pelaksanaan bimbingan teknis tersebut, panitia penyelenggra menyiapkan konsumsi untuk disantap bersama - sama oleh anggota KPPS.
Namun setelah bimbingan teknis dan menyantap konsumsi yang disediakan panitia penyelenggara itu selesai, seluruh anggota KPPS meninggalkan lokasi dan pulang ke rumah masing - masing.
Selang beberapa jam setelah itu, puluhan anggota KPPS yang telah mengikuti bimbingan teknis tersebut, merasakan gejala mual, pusing dan diare.
Gejala mual, pusing dan diare dirasakan oleh para anggota KPPS diduga keracunan makanan yang dikonsumsi pada saat mengikuti bimbingan teknis.
Dilarikan ke Puskesmas.
Diketahui bimbingan teknis tersebut diikuti oleh 38 anggota KPPS desa Majingklak Cilacap Jawa Tengah. Dan sebanyak 9 orang mengeluhkan rasa mual, pusing dan diare langsung dilarikan ke Puskesmas Wanareja.
Pengakuan korban
Salah satu korban yang diduga keracunan makanan usai mengkonsumsi konsumsi yang disediakan panitia bimbingan teknis anggota KPPS dan sedang menjalani perawatan di Puskesmas menuturkan kepada wartawan bahwa gejala yang dirasakannya mual, pusing dan diare.
Awal muasal nya lanjut dia, saat di lokasi bimbingan teknis, panitia menyediakan makanan berupa beberapa snack dalam kotak.
Namun kata dia, selang beberapa jam tiba di rumahnya, badannya merasakan tidak enak, mual pusing awalnya, lalu kemudian perut terasa mulas dan diare.
Kini kasus keracunan makanan yang diduga berasal dari konsumsi yang disajikan panitia saat bimbingan teknis anggota KPPS, tengah dalam penyelidikan pihak berwenang.***