GUNUNG Anak Krakatau Meletus Melontarkan Abu Setinggi 1.500 Meter, Warga Dilarang Mendekat Sejauh 5 Kilometer

- 28 November 2023, 15:52 WIB
Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 4 kali dari Senin malam hingga Selasa pagi.
Gunung Anak Krakatau meletus sebanyak 4 kali dari Senin malam hingga Selasa pagi. /PVMBG/

DESKJABAR – Gunung Anak Krakatau yang berada di kawasan Selat Sunda di Kabupaten Lampung Selatan meletus sebanyak 4 kali. Salah satu erupsinya terjadi pada pagi ini Selasa, 28 November 2023 pada pukul 09.15 WIB, dimana abu letusannya membumbung tinggi lebih dari 1.500 meter di atas permukaan laut.

Pada letusan yang terjadi pada Selasa pagi tersebut, pos pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa letusan Gunung Anak Krakatau pada Selasa pagi mencapai ketinggian 1.657 meter di atas permukaan laut.

Baca Juga: TOL Getaci Terkini, Warga di 12 Desa di Bandung dan Garut Ini Jadi Jutawan, Desa Margacinta Menyusul

Menurut laporan PVMBG, letusan Gunung Anak Krakatau terjadi sejak Senin, 27 November 2023 malam tepatnya dimulai sekitar pukul 24.00 WIB. Tercatat hingga Selasa pagi, terjadi sebanyak 4 kali letusan dengan ketinggian letusan mencapai di atas 2.000 meter yang terjadi pada letusan pertama pada sekitar pukul 24.00 WIB.

Mengutip dari kantor berita Antara, letusan Gunung Anak Krakatau yang terjadi pada Selasa pagi pukul 9.15 WIB, terekam di seismogram dengan amplitude maksimum 65 milimiter dan durasi 1 menit 7 detik. Sementara kolom abu berwarna kelabu dan hitam dengan intensitas tebal tersebut, mengarah kea rah timur laut.

Kawasan Tertutup Radius 5 Kilometer

Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau di Hargopancuran, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Andi Suardi, pada Selasa pagi tadi mengatakan bahwa pemukiman terdekat dari Gunung Anak Krakatau berada pada Pulau Sebesi yang berjarak 16,5 kilometer.

Baca Juga: Misteri Ayam Cemani Warna Putih, Pernah Ada di Majalengka, Keberadaannya Membingungkan

Meski menurutnya, letusan yang terjadi pada Selasa pagi tersebut dinilai masih dalam katagori normal, namun pihaknya telah mengeluarkan himbauan kepada warga sekitar untuk tidak mendekati kawasan Gunung Anak Krakatau dalam radius 5 kilometer.

Ditambahkan bahwa sejak Senin malam, gunung tersebut mengalami 4 kali erupsi, dan data Magma Indonesia menyebutkan letusan pertama terjadi pada Senin tengah malam pukul 24.00 WIB. Letusan pertama ini dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 2.157 meter.

Halaman:

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: PVMBG Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x