Agus Subiyanto Belum Seminggu Jadi KSAD, Disebut Berpeluang Jadi Panglima TNI Gantikan Yudo Margono

- 29 Oktober 2023, 05:54 WIB
Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD Rabu   25 Oktober 2023. Agus Subiyanto kini disebut-sebut paling berpeluang jadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun bulan depan.
Jenderal Agus Subiyanto saat dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai KSAD Rabu 25 Oktober 2023. Agus Subiyanto kini disebut-sebut paling berpeluang jadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun bulan depan. /ANTARA/Hafidz Mubarak A.jpg/

DESKJABAR - Jenderal Agus Subiyanto yang baru saja dilantik jadi KSAD oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) Rabu 25 Oktober 2023, kini  disebut-sebut sosok paling berpeluang jadi Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun bulan depan.

Dalam Pasal 53 Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, disebutkan perihal prajurit melaksanakan dinas keprajuritannya.

Ditegaskan bahwa usia aktif perwira paling tinggi 58 tahun dan bagi bintara serta tamtama 53 tahun. Sebagai perwira, Yudo Margono akan berusia 58 tahun pada akhir November 2023 bulan depan.

Baca Juga: Agus Subiyanto Urang Cijulang Pangandaran Resmi Dilantik Jokowi Jadi KSAD, Pangkat Naik Jadi Jenderal

Kemudian berdasarkan UU Nomor 34 Tahun 2004 itu pula disebutkan, jabatan Panglima dapat dijabat secara bergantian oleh perwira tinggi aktif dari tiap-tiap angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.

Seiring dengan akan segera memasuki masa pensiunnya, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan akan merekomendasikan nama kandidat penggantinya kepada Presiden RI Joko Widodo apabila dirinya diminta.

Namun begitu, kendati akan memberi rekomendasi siapa penggantinya, Yudo Margono menegaskan penunjukkan Panglima TNI pengganti dirinya sepenuhnya hak prerogatif presiden.

"Sampai saat ini saya belum (merekomendasikan). Kalau presiden minta tentunya saya akan memberikan saran dan pendapat, nantinya tentunya (yang menentukan) hak prerogatif presiden," ujar Yudo Margono usai sertijab KSAD di Mabes TNI AD, Jakarta, Jumat yang baru lalu.

Meski Yudo Margono tidak secara gamblang menyebut nama calon penggantinya, beberapa pengamat mengatakan sosok yang paling berpeluang menjadi Panglima TNI adalah KSAD yang baru dilantik yakni Jenderal Agus Subiyanto.

Salah satu alasan kenapa Agus Subiyanto menjadi kandidat potensial menjadi Panglima TNI menggantikan Yudo Margomo yang akan pensiun adalah kedekatan Agus dengan Presiden Jokowi.

Baca Juga: Profil, Karir dan Harta Kekayaan KSAD Baru Agus Subiyanto, Orang Cijulang Pengganti Jenderal Dudung

Pertama, saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo Agus Subiyanto menjabat Komandan Kodim 0735/Surakarta pada 2009-2011.

Kedua, Agus Subiyanto kembali dekat dengan Jokowi saat dia menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2020-2021).

Sebagai Danpaspampres, Agus Subiyanto menjadi orang yang paling bertanggung jawab atas keselamatan Jokowi dan keluarganya.

 

Atas kedekatakan itu pulalah, pengamat militer dan pertahanan Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi berani mengatakan jika Agus Subiyanto paling berpeluang jadi Panglima TNI.

Diakui Fahmi, memang ada dua sosok lagi yang selevel dengan Jenderal Agus Subiyanto yakni KSAL Laksamana Muhammad Ali dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo.

Dari segi usia, Jenderal Agus Subiyanto akan pensiun pada Agustus 2025, kemudian Laksamana Muhammad Ali pensiun pada April 2025, sedangkan Marsekal  Fadjar Prasetyo akan pensiun pada April 2024.

Kecuali Jenderal Moeldoko yang digantikan Jenderal Gatot Noermantyo, dikatakan Fahmi, sejak reformasi bergulir belum pernah ada lagi posisi Panglima TNI berturut-turut diisi dari matra yang sama.

"Itu artinya, peluang KSAL Laksamana Muhammad Ali menggantikan Yudo Margono akan lebih kecil. Begitu pula dengan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo yang akan pensiun dalam 6 bulan ke depan. Peluangnya tentu lebih kecil lagi," kata Fahmi.

Baca Juga: Jembatan Terpanjang di Jabar ada di Pangandaran: INI PENAMPAKANNYA, Seluruh Pantai Akan Terhubung

Sejak kecil dan besar di Cijulang Pangandaran

Sebagaimana diketahui, pada Rabu 25 Oktober 2023 yang baru lalu, Presiden RI Ir Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakil KSAD) Letnan Jenderal Agus Subiyanto menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).

Bersamaan dengan itu, Letjen Agus Subiyanto juga naik pangkat satu tingkat dari Letnan Jenderal (Letjen) menjadi Jenderal TNI terhitung tanggal 25 Oktober 2023. Tanda bintang empat disematkan langsung oleh Jokowi ke bahu Agus.

Agus Subiyanto dilantik menjadi KSAD untuk menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang akan memasuki usia pensiun pada November 2023.

Jenderal Agus Subiyanto  lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada tanggal 5 Agustus 1967. Namun begitu, suami dari Hj. Eva Sophia Indra ini asli keturunan orang Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Boleh dikata, Cimahi hanyalah tempat dilahirkan saja, karena masa kecil hingga remajanya dihabiskan di rumah kakek-neneknya di Cijulang, tepatnya di Dusun Haurseah, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang.

Baca Juga: Di Pangandaran Kini Ada Jalan dan Jembatan Baru yang Bisa Menyaksikan Sunset: Keren ke Batuhiu Hanya 10 Menit

Kenangan saat masa kecil di Cijulang itu diceritakan Agus Subiyanto saat meresmikan Jembatan Simpay Asih di Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, dan lapang sepak bola di Nusawiru, Desa/Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, beberapa bulan lalu.

"Banyak sekali kenangan manis sewaktu hidup di sini, karena memang dulu dibesarkan dari kecil di Cijulang," kata Agus Subiyanto.

"Dulu sewaktu kecil saya sering diajak nenek-kakek saya untuk ke kebun panen jagung di Batukaras, berenang, hingga mencari taritif semacam kerang batu (sungai) untuk makan," tambah Agus Subiyanto.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah