DESKJABAR – Kondisi harga beras melambung diwaspadai terjadi menjelang masa kampanye Pemilu 2024 sejak Desember 2023. Sebab diduga bakal banyak beras dibeli oleh berbagai parpol dan seluruh capres, untuk dibagi-bagikan selama masa kampanye.
Yang menjadi kekhawatiran, di pasaran stok beras menjadi terkuras untuk kampanye Pemilu 2024. Dampaknya, harga beras bisa melambung menjelang Pemilu 2024, sekitar Desember 2023 sampai Januari 2024 karena ada faktor lainnya jika tidak diantisipasi.
Pada sisi lain, diketahui menjelang akhir tahun, biasanya pembelian beras juga naik oleh bisnis rumah makan dan kuliner. Sebab pada Desember 2023, adalah masa liburan akhir tahun, dimana bisnis rumah makan dan kuliner biasanya dipenuhi para wisatawan.
Baca Juga: Ledakan Hama Tikus Mengancam Pertanian Padi di Jawa Barat, Kertajati Majalengka Harus Hati-hati
Gambaran situasi
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Jakarta, Senin, 16 Oktober 2023 mengatakan, bahwa kondisi harga beras sedang mahal ini beresiko bertambah mahal. Sebab, sebentar lagi sudah menjelang kampanye Pemilu 2023, misalnya mulai Desember 2023.
Menurut Tito, berdasarkan pengalaman masa-masa kampanye-Pemilu tahun-tahun sebelumnya, beras menjadi salah satu komoditas utama yang dipakai berbagai parpol untuk kampanye. Beras-beras dibagi-bagikan ketika suatu parpol sedang kampanye.