Korban tidak melakukan perlawanan sama sekali, ia tak berdaya dan hanya merintih kesakitan. Bahkan meski korban sudah menangis terisak minta ampun, pelaku justru makin beringas.
Ada temannya yang mencoba memisahkan, namun mendapat ancaman dari pelaku agar tidak ikut campur dengan menggunakan Bahasa Sunda. Dan ada pula yang menertawakan, bahkan ikut menampar korban.
Kurang dari 24 jam pasca video itu viral, ratusan warga yang marah berbondong-bondong menggeruduk rumah pelaku dan memaksanya untuk keluar.
Melihat rumah pelaku digeruduk warga, polisi kemudian bergerak cepat mengamankannya. Petugas lalu membawa pelaku menuju mobil dibawa ke Mapolres Cilacap.
Untuk mengetahui lebih jelas motif terjadinya aksi perundungan itu, polisi masih melakukan pedalaman dengan meminta keterangan dari pelaku dan para saksi serta pihak lain.***