Seperti halnya, pemasangan Electrostatic Precipitator (ESP) dan Low Nox Burner serta alat pemantau emisi Continuous Emission Monitoring System (CEMS). Pemasangan teknologi ESP dan CEMS sudah diterapkan seperti PLTU Suralaya.
“Jika dipasang ESP, emisinya sangat sedikit sekali dan terpantau pada CEMS” kata Prof Puji yang meraih gelar PhD dari Illinois Institute of Technology (IIT) Chicago, AS. ***
Pantau berita-berita DeskJabar lainnya di GOOGLE NEWS