Bahkan, pihak KCIC juga menuliskan, “Jadi, bagi yang mau usil-usil sama proyek KCJB, coba pikirkan lagi deh sama keselamatan teman-teman dan keluarga kita yang nantinya bakal naik. Tetap utamakan keselamatan dimana pun kita berada ya !”.
Baca Juga: INILAH Harga Tiket dan Interior Kereta Cepat Bandung Jakarta, Tiket Paling Mahal Rp 500.000
Gambaran di Stasiun Halim
Sebelumnya, pihak KCIC juga menyebutkan, KCJB (kereta cepat Jakarta-Bandung) berkolaborasi dengan seluruh stakeholder untuk tingkatkan askesibilitas, konektivitas, dan integrasi antar moda di Stasiun Halim Jakarta.
Disebutkan, Stasiun Halim merupakan kawasan komersial multiguna yang bukan hanya menunjang penumpang kereta cepat Jakarta-Bandung. Tetapi juga untuk mengakomodir berbagai gaya hidup urban, sehingga nantinya merupakan melting pot bagi masyarakat tersebut.
Stasiun KCJB Halim akan terkoneksi langsung dengan LRT Jabodetabek, BRT, non-BRT, dan shuttle via jalan rata ke CBD DI Panjaitan, serta tol Cikampek. Koneksi itu dikatakan sebagai alternative mempermudah masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KCJB.
Khusus Stasiun KCJB dengan stasiun LRT, akan terhubung melalui skybridge dan terintegrasi dengan LRT Jabodetabek, memudahkan KCJB melanjutkan perjalanan last mile menuju Bekasi atau pun menyusuri CBD Kuningan Rasuna Said hingga ke Dukuh Atas Sudirman.
Baca Juga: KERETA Cepat Bandung Jakarta Diklaim Lebih Cepat Dari Kereta Cepat Buatan Jepang dan Jerman
Stasiun Halim nantinya juga akan terkoneksi denganm BRT Transjakarta, dan bus shuttle regular menuju Bandara Halim Perdanakusumah maupun Bandara Sekarno-Hatta.