Network
DESKJABAR – Nantinya kalau Junction Gedabega rampung yang menjadi titik nol tol Getaci, memang akan terlihat rumit karena lokasi ini seperti perempatan tanpa persimpangan untuk mengakomodasi jalur 2 jalan tol.
Nantinya, Juntion Gedebage akan mengakomodasi jalur tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi) dari arah barat dan timur, kemudian tol Getaci dari arah selatan, dan BIUTR (Bandung Intra Urban Toll Road) di sebelah utara.
Lokasi Junction sendiri kemungkinan akan dibangun di kilometer 151 tol Padaleunyi atau setelah exit tol Gedebage yang dimulai dari kilometer 149. Lokasi Junction Gedebage ini lokasinya juga hanya 5 kilometer dari Junction Cileunyi yang sudah terlebih dahulu beroperasi.
benaBaca Juga: BENARKAH Lokasi Junction Gedebage Tol Getaci Dipindahkan Karena Ada Ini? INILAH Desain Junction Gedebage
Junction Gedebage akan terlihat rumit, selain harus mengakomodasi dua jalan tol yakni Padaleunyi dan Tol Getaci, junction ini juga dibangun tepat di dekat jalan layang kereta api cepat Bandung-Jakarta, yang mau tidak mau keberadaannya juga masuk dalam desain pembangunan junction ini.
Nantinya diperkirakan akan ada 6 jalur layang di atas tol Padaleunyi, di tambah lagi ada 4 jalur tol yang akan melintas di bawah jalan layang rel kerata cepat Bandung Jakarta.
Persiapan Pembangunan Junction Gedebage
Seperti diketahui, rencana pembangunan tol Getaci yang akan membentang sepanjang 206,65 kilometer dari Gedebage hingga Cilacap Jawa Tengah, nantinya akan memiliki 1 junction dan 9 simpang susun dan exit tol.
Jumlah simpang susun tersebut, belum termasuk apakah usulan penambahan 2 exit tol di kawasan Kabupaten Tasikmalaya, diterima atau tidak oleh Kementerian PUPR.
Junction yang akan menjadi titik awal tol Getaci nantinya adalah Junction Gedebage yang akan dibangun di Kilometer 151 tol Padaleunyi.
