Menurut Latif, Eko yang mengendarai Mitsubishi Pajero sudah tak bisa menghindar karena jarak yang sangat dekat. Sehingga terjadi tabrakan.
Seperti diketahui, kendaraan yang menabrak korban ialah milik pensiunan Polri, Eko Setia Budi Wahono (ESBW). Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman menegaskan, ESBW menyetir dalam kecepatan rendah saat tabrakan dengan mahasiswa UI tersebut terjadi.
ESBW yang akrab disapa Eko disebut melaju dengan kecepatan 30 kilometer per jam. Latif Usman mengatakan kecepatan tersebut terbilang pelan, untuk kendaraan roda empat.
"Pak Eko kecepatan (mobilnya) 30 kilometer per jam," ujar Latif Usman saat menjelaskan kronologi kecelakan melibatkan mahasiswa UI
Latif Usman melanjutkan saat itu Hasya dengan kecepatan 60 km/jam, dua kali lebih kencang dari mobil Pajero yang dikemudikan ESBW.