Bahaya Sesar Lembang di Jawa Barat, simak penjelasan dan mitigasi bencana gempa dari penelitian ITB

- 22 November 2022, 14:28 WIB
Foto udara Gunung Batu yang berada di jalur Sesar Lembang.  Diskar PB Kota Bandung berharap ada mitigasi jalur evakuasi
Foto udara Gunung Batu yang berada di jalur Sesar Lembang. Diskar PB Kota Bandung berharap ada mitigasi jalur evakuasi /ANTARA/Raisan Al Farisi/

Baca Juga: KABAR TERKINI Gempa Cianjur, BIN Jawa Barat Buka Posko Korban Gempa di Tiga Titik dan Salurkan Bantuan

Dikutip Desk Jabar dari tesis Pretty Rosanawita (2014), GEOLOGI DAN KARAKTERISTIK GEOMORFOLOGI SESAR LEMBANG, JAWA BARAT (Magister Tesis), Retrieved from digilib.itb.ac.id, mengungkapkan beberapa kesimpulan dari sesar Lembang.

Sesar Lembang bagian timur terbentuk pada kisaran umur yang lebih tua dibandingkan dengan bagian barat.

Yakni paling tidak 200.000 - 180.000 tahun lalu untuk bagian timur dan 24.000 - 62.000 tahun yang lalu untuk bagian barat.

Mekanisme pembentukan Sesar Lembang bagian timur hampir serupa dengan bagian barat, yaitu sama-sama sebagai circumferential dike yang runtuh saat terbentuknya kaldera.

Perbedaannya adalah pembentukan Sesar Lembang bagian timur berkaitan dengan aktivitas vulkanisme yang lebih tua, yaitu Gunung Sunda.

Sedangkan Sesar Lembang bagian barat berkaitan dengan aktivitas Gunung Tangkuban Perahu yang berumur lebih muda.

Hasil analisis stress field regional mengindikasi bahwa Sesar Lembang tidak sama dengan genetika sistem Sesar Cimandiri-Rajamandala.

Baca Juga: Penyebab Gempa Cianjur Kata BMKG, Lembang dan Bandung Harus Waspada!

Namun berdasarkan pergerakannya yang terjadi saat ini, kedua sesar tersebut sama-sama memiliki pergerakan leteral mengiri.

Halaman:

Editor: Ririn Fitri Astuti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah