Network
DESKJABAR - TNI Angkatan Laut dari Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu melalui jalur laut untuk diselundupkan ke Aceh. Barang buktinya mengerikan.
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Lhokseumawe (LSE) Kolonel Marinir Dian Suryansyah, Jumat, 16 September 2022, mengatakan, temuan sabu itu sebanyak 22 bungkus dengan berat 22 kilogram, ditemukan di perairan Lhokseumawe wilayah Pantai Seunuddon.
"Sabu seberat 22 kg tersebut ditemukan di Pantai Seunuddon berdasarkan informasi dari masyarakat akan adanya narkoba masuk ke Aceh," kata Danlanal Kolonel Dian seperti dikutip dari PMJ News, Jumat, 16 September 2022.
Penangkapan ini berdasarkan pengintaian intelijen TNI Angkatan Laut di perairan Lhokseumawe.
Pasalnya, sebelum menemukan 22 kilogram sabu, petugas sempat mengamankan sejumlah tersangka dengan barang bukti yang cukup fantastis dari sekarang ini.
"Informasi terputus sampai dengan tertangkapnya 5 orang pelaku oleh BNN (sebanyak 52 kg) dan Polres Aceh Utara 20 kilogram sabu," ujar Danlanal.
Maka dari itu dilakukanlah pengintaian karena disinyalir masih ada narkotika lainnya yang belum ditemukan.
Pada pukul 21.45 WIB di Pantai Seunuddon ditemukanlah barang bukti tersebut sebanyak 22 bungkus dengan berat 22 kilogram.
Baca Juga: Ricky Kambuaya Akui Persib Bandung Sempat Lengah Lawan Barito di BRI Liga 1 2022 - 2023
"Kemudian barbuk tersebut oleh tim Lanal LSE dievakuasi via laut menggunakan Patkamla KMC Sea Hunter ke Pelabuhan Krueng Geukuh," ucapnya
Barang bukti diamankan Denpomal Lanal LSE di Mako Lanal LSE.
Selanjutnya akan dilakukan pengundian dan berkoordinasi pula dengan BNN dan kepolisian setempat, Polres Aceh Utara, apakah ada hubungannya dengan penangkapan sebelumnya.
"Bila tidak ditemukan adanya keterkaitan, maka TNI AL akan melakukan pemusnahan sendiri barbuk tersebut dengan mengundang BNN dan pihak lain serta media massa," pungkasnya.***
