Baca Juga: Eksekusi Bangunan di Jl Pungkur Bandung Diwarnai Aksi Dorong, Ratusan Polisi Jaga Ketat Sejak Pagi
Sahroni menngungkapkan jika dirinya kaget melihat perubahan sosok Ferdy Sambo, karena menurutnya dulu temannya itu bukanlah sosok yang arogan, justru Sambo adalah pribadi yang asyik dan friendly.
Dia pun tak menampik jika memang benar mereka dulu adalah teman dekat dan ketika saat ini Ferdy Sambo terkena kasus hukum yang berat, Sahroni pun dengan profesional menyikapinya.
"Iya, bener kok kalau Sambo itu kawan gue, itu tidak bisa dihindarkan. Tapi pada saat sekarang, pada posisi saat dia melakukan kesalahan adalah orang yang berperkara," ujar Sahroni.
Sahroni menambahkan bahwa dirinya harus bisa membedakan hubungan antara pertemanan dengan orang yang berperkara, agar tidak terjadi kepentingan lain, dimana dirinya yang saat ini menjabat sebagai Anggota Dewan.
"Seolah-olah, mentang-mentang teman, di backup lagi. Apalagi saya Komisi III. Itu seolah-olah loh ya, tapi alhamdulillah konsistensi gue menyikapi perkara dari awal sampai akhir tetap profesional," ujarnya.
Dari perubahan sosok Ferdy Sambo saat ini, Sahroni mencontohkan bahwa ketika seseorang itu berada di atas, jangan sampai lupa diri.
"Itulah manusia, dikala memegang kekuasaan dan jabatan yang terlalu tinggi, lalu dia tidak bisa mengelolanya, kadang orang itu akan lupa diri," ucap Sahroni.***