CCTV Terbongkar Buka Fakta Sebenarnya, Merinding : Detik-detik Brigadir J Disiksa Ditembak Membabi Buta

- 15 Agustus 2022, 20:09 WIB
CCTV itu merekam saat detik-detik Brigadir J akan dieksekusi, disiksa lalu kemudian ditembak secara membabi buta. Mula-mula rekaman memperlihatkan saat perjalanan mereka istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir J balik ke Jakarta setelah pulang dari Magelang.
CCTV itu merekam saat detik-detik Brigadir J akan dieksekusi, disiksa lalu kemudian ditembak secara membabi buta. Mula-mula rekaman memperlihatkan saat perjalanan mereka istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir J balik ke Jakarta setelah pulang dari Magelang. /Screenshot tayangan video CCTV/

DESKJABAR - Setelah sekian lama disembunyikan, akhirnya fakta sebenarnya terungkap juga.

Kini terbongkar pelaku yang membunuh Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J. Dia adalah Irjen Pol. Ferdy Sambo yang juga komandan dari almarhum Brigadir J.

Ferdy Sambo pun telah mengakui perbuatannya itu. Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menetapkan tersangka kepada Ferdy Sambo dan ketiga anak buahnya.

Baca Juga: Komnas HAM datangi TKP Pembunuhan Brigadir J di Rumah Dinas Ferdy Sambo, Ada Indikasi Obstruction of justice

Mereka adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E, Brigadir Kepala Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Maaruf atau KM (sipil).

Sambo pun mengakui telah merekayasa insiden yang sebenarnya dalam kasus ini, bahkan mendisinformasi kenyataan supaya seolah-olah yang terjadi adalah tembak menembak, padahal yang terjadi adalah 'penembakan'.

Brigadir J diduga dieksekusi oleh Bharada E atas perintah dari Ferdy Sambo. Dan diketahui, Ferdy Sambo pun turut serta dalam eksekusi kepada Brigadir J ini.

Rekaman CCTV pun sebelumnya disembunyikan dan tidak diumumkan ke publik.

Namun, kini setelah Kapolri menetapkan tersangka kepada Ferdy Sambo dan ketiga anak buahnya, rekaman CCTV itu akhirnya diungkap juga.

CCTV itu merekam saat detik-detik Brigadir J akan dieksekusi, disiksa, lalu kemudian ditembak secara membabi buta.

CCTV terlihat saat perjalanan mereka istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi dan Brigadir J balik ke Jakarta setelah pulang dari Magelang.

Baca Juga: Cerita Pilu Ibu Nayem Asal Brebes Jawa Tengah, yang Sudah Tahunan Nebeng Listrik ke Tetangga

CCTV itu juga memperlihatkan kedatangan rombongan saat datang ke rumah pribadi Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi di Jalan Saguling 3, Jakarta.

Tampak saat dalam rekaman CCTV itu Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi, Brigadir J, Bharada E dan sejumlah petugas kesehatan yang akan melakukan swab.

Rekaman CCTV itu sudah beredar luas di media sosial dan sudah ditayangkan di seluruh stasiun televisi nasional di Indonesia.

Berikut rangkaian rekaman CCTV mulai dari rombongan pulang dari Magelang menuju Jakarta hingga rombongan tiba di rumah pribadinya (Irjen Sambo) di Jalan Saguling 3, hingga detik-detik Brigadir J dinyatakan tewas mengenaskan di ruma dinas Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo di Jalan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Terlihat dalam video yang beredar itu, rekaman CCTV dimulai dari kota Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 8 Juli 2022.

Rombongan terdiri dari 3 mobil masing-masing mobil patwal lantas, MPV hitam dengan plat B 1 MAH, dan mobil SUV hitam dengan nomor polisi L 1973 ZX yang membawa rombongan Putri Candrawati dan Brigadir J.

Rombongan tertangkap kamera CCTV pada pukul 14. 2 menit 28 detik. Saat itu mobil sempat berhenti di rest area kilometer 86 B Tol Cipali.

Kemudian, pada jam 14 lebih 3 menit terlihat Brigadir J mengenakan baju berwarna putih keluar dari mobil SUV warna hitam dengan nomor plat L 1973 ZX menuju toilet di rest area tersebut.

3 menit berikutnya rombongan mulai bergerak meninggalkan lokasi rest area menuju arah ke Jakarta.

Baca Juga: INILAH HUKUM Menyewakan Tanah Untuk Membangun Minimarket, Kata Buya Yahya Keropos Iman Anda

Saat masuk Jakarta iring iringan kendaraan terekam CCTV saat melintas di Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Mampang Prapatan dan Madrasah Saadatuddarain.

Sementara dari rekaman CCTV di rumah Ferdy Sambo, Jalan Saguling 3, real time jam 15.29 menit 57 detik, tampak Ferdy sambo memasuki rumah dengan pakaian seragam dinasnya.

Dari CCTV di lokasi yang sama pada jam 15 37 menit 38 detik tampak anggota petugas kesehatan yang akan melakukan tes PCR masuk ke dalam rumah Ferdy sambo.

Kemudian pada 15 pada 40 menit 47 detik, mobil MPV hitam yang digunakan Putri Chandrawathi, tiba di rumah Jalan Saguling 3, Jakarta.

Pada pukul 15.41 menit, 29 detik WIB merekam Putri Chandrawathi masuk ke dalam rumah mengenakan switer hijau dipadukan dengan celana laging warna hitam.

Rekaman itu  diikuti aktifitas ajudan memasukan barang barang sepulang perjalanan dari Magelang, koper ke dalam rumah tersebut.

Brigadir J terlihat mengenakan kaos warna putih dengan celana jeans berwarna biru dan terlihat ikut masuk ke dalam rumah.

Kemudian, terlihat Putri Chandrawathi melakukan test swab PCR di teras rumah.

Hingga jam 15. 49 menit lewat 5 detik di rumah ini masih terekam aktivitas yang dilakukan  oleh Brigadir J seperti masukan koper serta pakaian pribadi Ferdy Sambo dan Putri Chandrawathi.

CCTV juga merekam brigadir J dan Bharada E melakukan tes PCR, hingga keduanya terlihat keluar dari dalam rumah Sambo.

Pada 17 lebih 5 menit 32 detik, Putri Chandrawathi dengan busana yang sama berjalan keluar menuju mobil MPV hitam.

Pada jam 17 lebih 10 menit 3 detik, Ferdy Sambo keluar dari dalam rumah menuju ke mobil SUV hitam.

Baca Juga: 6 Mitos atau Fakta Tentang Kleptomania, Ketagihan Mengutil Walau Sanggup Membeli

Kita kembali ke rekaman CCTV di komplek Duren Tiga merekam mobil SUV hitam yang ditumpangi Ferdy Sambo dikawal motor Patwal melewati Jalan Duren Tiga Barat arah ke rumahnya dinasnya.

Diantara waktu inilah sekitar jam 17 lebih 6 menit hingga sebelum jam 17. 23 Brigadir J diduga dieksekusi Bharada E atas perintah atasannya Irjen Ferdy Sambo.

Pada jam 17. 23 menit 18 detik tampa, Putri Chandrawathi terlihat datang kembali ke rumah pribadinya, di jalan Saguling. Namun Putri datang memakai busana yang berbeda dari sebelumnya.

Putri Chandrawathi datang memakai set baju piyama celana pendek berwarna hijau. Dan mulai saat itu CCTV di kediaman pribadi sambo dan Putri Candrawati di Jalan Saguling sudah tidak pernah merekam kehadiran sosok Brigadir J.

Pada jam 18. 33 menit 36 detik CCTV merekam mobil dinas Avanza Satreskrim Polres Jakarta Selatan melintas di Jalan Duren Tiga Utara 1 arah ke TKP.

Selain itu ada pula mobil Pajero Provos dikuti ambulans, mobil Avanza hitam dan mobil Grand Vitara Provos melintas di Jalan Duren Tiga Utara mengarah keluar dari komplek Polri.

Perjalanan iring-iringan kendaraan dari TKP ke rumah sakit Polri terekam CCTV dari 7 titik, 3 diantaranya dari semua semua tempat penitipan motor di samping  PGJ Jalan Dewi Sartika dan JPO Halte Busway, Jalan Kramat Djati, Jakarta.

Baca Juga: Jelang World Tourism Day 2022 di Bali, Sandiaga Uno: Tak Hanya Jumlah Turis, Wisata Harus Buka Lapangan Kerja

Real time CCTV pada jam 20.16 menit merekam Pajero Provos ambulan, mobil Avanza hitam serta mobil grand Vitara Propos mulai memasuki area Rumah Sakit Polri.

Rombongan mobil yang salah satunya diduga membawa jasad Brigadir J masuk mulai parkir Rumah Sakit Polri Kramat Jati

Saat masih hidup Brigadir J hanya terekam berada di rumah pribadi Sambo dan dan Putri Chandrawathi di jalan saguling 3, Jakarta.

Tidak ada rekaman CCTV yang memperlihatkan aktivitas Brigadir J , Ferdy Sambo serta Putri Candrawati pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Ferdy Sambo di komplek Polri Duren Tiga, tempat dimana Brigadir J dinyatakan tewas.

Brigadir J diduga tewas di sela-sela waktu itu yakni antara 17.06 WIB hingga sebelum jam 17.23 WIB, Brigadir J diduga di eksekusi, dipukul, disiksa dan ditembak secara membabi buta.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah