2. Brigadir J berkomunikasi terakhir kalinya dengan keluarga
Menurut kuasa hukum Brigadir J yang menyatakan bahwa Brigadir J berkomunikasi terakhir dengan keluarganya yang mengatakan bahwa “jangan ganggu dulu karena aku (Brigadir J) akan mengawal ibu Putri dari Magelang menuju ke Jakarta selama 7 jam di jam 10.00 WIB” ujar kuasa hukum Brigadir J.
Jika disangkut pautkan dengan keterangan bahwa ibu Putri sudah menangis sejak di rumah Magelang, yang menjadi pertanyaannya, kenapa Brigadir J mengatakan kepada keluarganya bahwa dia meminta untuk tidak dihubungi selama 7 jam. Apakah selama 7 jam itu, Brigadir J berusaha untuk menenangkan ibu Putri?
Baca Juga: KASUS SUBANG Polda Jabar Patahkan Rumor Tersangka, SIS Diduga Ada Kemiripan Saksi D, Benarkah?
3. Di TKP tidak ada jejak pelecehan seksual
Menurut keterangan kuasa hukum Bharada E bahwa di tempat kejadian tidak ada jejak pelecehan seksual dan tidak ada juga pertengkaran apapun. Namun, kenapa di tubuh Brigadir J banyak luka-luka?
Karena hal tersebut, dalam acara Hotman Paris, Hotman Paris bertanya “Masa sih tiba-tiba langsung Bharada E diperintahkan Ferdy Sambo untuk nembak?”.
Lalu pengacaranya langsung bilang “Bharada E memang mengaku bahwa dirinya adalah orang pertama kalinya menembak Brigadir J”. Lantas apakah hal ini benar atau tidak? Jika memang itu semua benar, seharusnya tidak ada yang harus ditutupi lagi.
Namun, dari ungkapan kuasa hukum Bharada E tersebut, yang menjadi pertanyaannya, siapa yang menembak Brigadir J yang kedua, ketiga, keempat, kelima kalinya? Jika Bharada E mengaku bahwa dirinya orang pertama yang menembak Brigadir J, karena dari keterangan forensik bahwa Brigadir J ditembak beberapa kali.
4. Ferdy Sambo memiliki hubungan dengan perempuan lain?