Network
DESKJABAR – Ada hal yang menarik dalam kelanjutan pengembangan kasus kematian Brigadir J. Saat Timsus menggeledah rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo, ternyata istrinya yakni Putri Chandrawathi ada di situ.
Saat penggeledahan terjadi, Putri hanya diam di kamar terdiam dan sesekali terdengar menangis.
Sementara itu, Lembaga Pengaduan Sakdi dan Korban (LPSK) baru akan mengumumkan hasil asesmen terhadap Putri Chadrawathi pada pekan depan.
Keberadaan Putri yang di kamar rumah ribadi Irjen Pol Ferdy Sambo dikemukakan oleh Ketua RT 07 Yosef, yang ikut serta dalam penggeledahan yang dilakukan timsus tersebut.
Rumah pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo masih berada di kawasan Duren Tiga tidak jauh dari rumah dinas Kadiv Propam Polri, TKP kasus kematian Brigadir J.
Menurut Yosef, penggeledahan rumah pibadi Irjen Pol Ferdy Sambo dilakukan pada Selasa 9 Agustus 2022 yang dilakukan mulai pukul 15.00 WIB.
“Penggeledahan berlangsung kurang lebih mulai pukul 15.00 hingga pukul 01.00,” ujar Yosef, seperti dikutip dari laman PMJ News.
Yosef mengakui, selama mendampingi timsus melakukan penggeledahan, dia tidak ikut mendamingi saat penggeledahan di kamar Irjen Pol Ferdy Sambo.
Alasan Yosef, karena saat itu ada Putri Chandrawathi, yang sejak penggeledahan dilakukan dia hanya diam di kamar dan terdengar menangis.
Diakui Yosef, selama penggeledahan dia tidak sempat berkomunikasi dengan Putri, istri Ferdy Sambo itu hanya terdiam.
Pekan depan
Sementara itu Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengakui bahwa istri Irjen Pol Ferdy Sambo membutuhkan pemulihan mental pasca kematian Brigadir J.
Terkait hasil asesmen atau penilaian kondisi psikologi Putri yang sudah dilakukan LPSK, menurut Edwin, keputusan hasil asesmen akan diumumkan pada pekan depan.
Seperti diketahui, saat melakukan asesmen tehadap istri Irjen Pol Ferdy Sambo di kediamannya, kondisinya disebut belum siap untuk memberikan keterangan.
Menurut juru bicara LPSK, Rully Novian, Putri kondisinya masih dalam kondisi belum siap untuk memberikan keterangan.
Meski demikian, menurut Edwin Partogi, proses asesmen terhadap Putri Chandrawathi dinilai sudah selesai dan hasilnya akan diumumkan pada pekan depan.
"Kita anggap selesai, karena kita nggak bisa lanjutkan. Artinya juga menurut pandangan dari psikolog kami, kalaupun dilakukan lagi tidak akan banyak yang berubah," ujar Edwin Partogi.
Alasannya menurut Edwin, kalaupun asesmen diulangi lagi terhadap Putri, maka hasilnya tidak akan jauh berbeda.
Menurut Edwin, saat ini kondisi mental Putri benar-benar membutuhkan pengobatan supaya mentalnya bisa dipulihkan. ***
