Penyelidikan Kasus Beras Ditimbun di Depok Berlanjut, Banyaknya Ternyata 3,6 ton, Ada Telur juga Terigu

- 3 Agustus 2022, 16:36 WIB
Penyelidikan atas kasus beras bantuan presiden yang ditimbun di kawasan Tirtajaya Kota Depok berlanjut. Polisi mengevakuasi barang-barang yang ditimbun dan memasang garis polisi di lokasi, Rabu 3 Agustus 2022.
Penyelidikan atas kasus beras bantuan presiden yang ditimbun di kawasan Tirtajaya Kota Depok berlanjut. Polisi mengevakuasi barang-barang yang ditimbun dan memasang garis polisi di lokasi, Rabu 3 Agustus 2022. /Tangkapan layar Antara TV/

"Penyelidikan dilakukan mulai dari hulu sampai hilir untuk meminta keterangan dan beberapa pihak. Dari mulai pemilik lahan, pihak ekspedisi, serta pihak lainnya," katanya kepada wartawan di lokasi, Rabu, 3 Agustus 2022.

Diketahui, keberadaan beras bantuan presiden yang ditimbun di Sukmajaya, Depok, awalnya ditemukan oleh Rudi Samin, warga Depok.

Rekaman video penemuan itu kemudian tayang di akun Instagram @forumwartawanpolri hingga viral.

Dikutip dari PMJ News, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, dari pemeriksaan yang telah dilakukan, beras dan sembako yang ditimbun tersebut adalah beras dan sembako yang telah rusak. Beras dan sembako itu ditimbun oleh pihak JNE.

Baca Juga: Polisi Usut Kasus 1 Ton Bansos dari Presiden yang Ditimbun di Depok, Polda Metro Jaya Panggil Pihak JNE

Zulpan menambahkan, pihak JNE menyatakan telah mengganti beras dan sembako yang rusak itu dan juga telah mengirimkannya kepada masyarakat yang berhak.

Sementara itu, dikutip dari Antara, 2 Agustus 2022, Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Andie Megantara mengatakan, beras yang ditimbun tersebut merek Beras Kita.

Baca Juga: BIADAB! 1 Ton Sembako Banpres Jokowi Malah Dikubur Bukannya Dibagikan kepada Masyarakat

Beras itu merupakan Bantuan Khusus Presiden atau Banpres tahun 2020.

Tahun 2020, pemerintah membagikan Bantuan Presiden berupa beras kepada 1,9 juta KPM di wilayah Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi.

Halaman:

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Berbagai Sumber ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x