DESKJABAR - Kasus penembakan di Semarang yang menimpa R atau Rina Wulandari (34) semakin terang benderang, termasuk sumber uang ratusan juta yang diperoleh Kopda M untuk mengupah pembunuh bayaran.
Uang yang digunakan suami R yaitu Kopda M untuk mengupah para pelaku penembakan Semarang ternyata uang mertuanya atau orangtua R sendiri.
Sumber uang yang diperoleh Kopda M untuk mengupah pembunuh bayaran dalam peristiwa penembakan Semarang, terungkap setelah polisi memeriksa salah seorang pembantu di rumah Kopda M.
Kopda M yang diduga kuat merupakan otak pelaku penembakan di Semarang untuk membunuh istrinya itu, meminta uang Rp 120 juta kepada mertuanya atau orangtua R.
Ia menyuruh pembantu di rumahnya untuk meminta uang kepada mertua dengan alasan untuk pengobatan R di rumah sakit.
"Jadi salah satu pegawai di rumah Kopda Muslimin ditelepon untuk meminta uang kepada ibu mertuanya guna biaya rumah sakit," ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol.Irwan Anwar seperti dirilis Antara Rabu, 27 Juli 2022.
Kombes Pol Irwan Anwar menambahkan, pegawai yang disuruh oleh M meminta uang kepada mertuanya adalah yang bertugas merawat burung peliharaan di rumah M.
Pembantu itu telah mengakui bahwa ia diperintahkan oleh Kopda M untuk mengambil uang Rp120 juta dari mertua M dengan alasan untuk biaya rumah sakit.