Bharada E Diperiksa Komnas HAM RI Bersama Enam Ajudan Lainnya Irjen Pol. Ferdy Sambo

- 27 Juli 2022, 15:15 WIB
 Komnas HAM Indonesia memeriksa keenam ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo, Selasa, 26/07/2022. YouTube Antara.news
Komnas HAM Indonesia memeriksa keenam ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo, Selasa, 26/07/2022. YouTube Antara.news /

DESKJABAR - Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) RI telah memeriksa enam ajudan Irjen Ferdy Sambo secara terpisah pada Selasa, 26/07/2022

Pemeriksaan dilakukan kepada enam ajudan atau aide de camp (ADC) Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Polisi Ferdy Sambo secara terpisah.

Menurut Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam, pemeriksaan kepada enam ajudan dilakukan di ruang terpisah agar mendapatkan pengkayaan informasi.

Baca Juga: SIAPA Sosok Bharada E Sebenarnya?, INI Tuntutan AYAH Brigadir J,

"Jadi tidak dalam satu ruangan yang sama. Ini penting agar kami mendapatkan kekayaan informasi yang dibutuhkan," kata Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam di Jakarta, Selasa

Komnas HAM ingin mendapatkan keterangan sebanyak-banyaknya dengan memeriksa enam ajudan terkait pembunuhan Brigadir Yoshua.

Komnas HAM sebelumnya telah mengagendakan pemeriksaan kepada tujuh ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo untuk diperiksa.

Baca Juga: HASIL OTOPSI ULANG Brigadir J akan Menguak 5 Kejanggalan Ini, Salah Satunya Dugaan Kuasa Hukum Ada Penyiksaan

Namun, satu orang di antaranya tidak memenuhi panggilan Komnas HAM dengan alasan yang belum diketahui.

"Kami juga belum ada pemberitahuan," ujar Anam.

Pemeriksaan terhadap enam ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo berlangsung sekitar delapan jam yang dimulai sejak pukul 10.00 WIB.

Menurut Anam keseluruhan ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo mendapatkan pertanyaan yang sama, akan tetapi ada kekhususan pada masing-masing ajudan sebagai contoh Bharada E.

"Contoh Bharada E, itu kontribusinya apa dalam struktur peristiwa kami tanyakan. Berbeda dengan ajudan lainnya yang memiliki kontribusi lain dalam peristiwa itu," jelasnya.

Artinya, spesifikasi pertanyaan tidak hanya ditujukan kepada Bharada E saja namun menyeluruh kepada setiap ajudan.

Baca Juga: Polri : Proses Autopsi Ulang Brigadir J Diawasi Komnas Ham dan Kompolnas

Meski telah memeriksa keenam ajudan Irjen Polisi Ferdy Sambo, Anam mengatakan pihaknya masih perlu menanyakan beberapa keterangan. Baik itu ajudan, pengurus rumah tangga dan lain sebagainya.

Tujuannya kata Anam lagi untuk memperkuat data, informasi maupun keterangan yang telah dikumpulkan oleh tim. Terkait jadwal pemeriksaan, hal itu masih diatur oleh Komnas HAM.

Saat proses pemeriksaan terhadap Bharada E. Dikatakannya Bharada E datang paling akhir dan melalui jalur masuk ke ruang pemeriksaan yang berbeda.

Selain itu, ia juga menyelesaikan pemeriksaan lebih awal dari ADC yang lain.

Para ADC diperiksa secara terpisah di ruangan berbeda sejak pukul 10.00 hingga 18.00 WIB.

Dalam kesempatan Konferensi Pers Anam mengatakan saat kejadian penembakan, Bharada E berada di lokasi kejadian tetapi Anam tidak menjelaskan apakah ia terlibat dalam penembakan. ***

 

Editor: Dendi Sundayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x