Network
DESKJABAR – Komioner Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas HAM), Mohammad Choirul Anam mengatakan ajudan atau aide de camp (ADC) kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo yaitu Bharada E dalam keterangannya menjelaskan banyak hal salah satunya adalah menembak, terkait tewasnya Brigadir J.
Bharada E menjelaskan banyak hal kepada Komnas HAM, terkait dengan baku tembak di rumah Kadiv Propam Polri non aktif irjen Pol Ferdy Sambo, yang mengakibatkan tewasnya Brigadir J.
“Dalam pemeriksaan yang berlangsung tadi siang, Bharada E menjelaskan banyak hal, salah satunya adalah soal menembak” Kata Choirul Anam di Jakarta selasa.
Dilansir Deskjabar.com dari ANTARA, Saat dikonfirmasi awak media, apakah Bharada E mengakui atau tidak sebagai pelaku penembakan Brigadir J? Anam tidak memberikan jawaban tegas.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 38 Ditutup Malam Ini, Segera Klik Gabung Gelombang Sebelum Terlambat!
Alasannya karena pertanyaan Komnas HAM bersifat terbuka dan mengharapkan penjelasan yang deskriptif dari para ajudan yang diperiksa oleh tim.
“Tadi makanya panjang sekali proses permintaan keterangan, karena jawabannya kami minta untuk deskriptif,” ujar Anam.
Oleh sebab itu, Komnas HAM belum bisa memberikan kesimpulan berdasarkan jawaban para ajudan yang telah diperiksa dan dimintai keterangannya.
Namun demikian, Anam melanjutkan keterangannya, seluruh rangkaian dan kesimpulan akan disampaikan oleh Komnas HAM saat memberikan laporan akhir.
Anam juga menjelaskan alasan keterlambatan Bharada E datang ke kantor Komnas HAM untuk menjalani pemeriksaan.
“Mereka berbeda tempatnya, makanya yang lain datangnya jam 10.00 WIB, sementara Bharada E baru datang siang tadi” jelas Anam.
Baca Juga: Bharada E Penuhi Panggilan Komisi Hak Azasi Manusia (Komnas HAM) untuk Dimintai Keterangan
Anampun menjelaskan, saat menuju Komnas HAM, Bharada E dan lima ajudan lainnya tidak berada ditempat yang sama, sehingga perjalanan Bharada E cukup memakan waktu tiba di Komnas HAM.
Namun Anam tidak bisa menjawab pertanyaan awak media saat ditanya dari mana Bharada E?, Anam malah menyarankan wartawan untuk mengkomfirmasinya kepada pihak kepolisian.
Diketahui Bharada E tiba di Kantor Komnas HAM pada selasa, 26 Juli 2022 siang sekitar pukul 13.25 WIB dikawal oleh petugas dari Bareskrim Polri.
Pakai busana stelan warna hitam dan diantar menggunakan mobil inova warna hitam dikawal dua petugas kepolisian mendatangi Kantor Komnas HAM.
Sesampainya di kantor Komnas HAM, Baharada E langsung bergegas masuk ke gedung Komnas HAM taka da sepatah katapun darinya, dan menghindari pertanyaan wartawan.***
