DESKJABAR - Berikut ini spesifikasi senjata Glock 17 yang digunakan Bharada E saat tembak Brigadir J.
Diketahui kasus tembak menembak polisi ini Brigadir J menggunakan senjata jenis HS-9 yang merupakan senjata standar pengawalan di tingkat Polri.
Di sisi lain Bharada E menggunakan senjata api jenis Glock-17 yang diyakini lebih canggih dari senjata pengawalan pada umumnya. Bahkan konon senjata jenis Glock-17 baru bisa digunakan pada tingkat Perwira.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pohon yang Anda Pilih Akan Menunjukkan Ciri-ciri Kepribadian Dominan Anda
Dalam peristiwa itu, kedua anggota Polri yang terlibat adalah Brigadir Pol. Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) Istri Kadiv Propam Polri dan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri . Kejadian itu mengakibatkan Brigadir J tewas tertembak dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.
Kejadian ini terjadi di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Kompleks Polri Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB.
Lantas seperti apa spesifikasi senjata pistol Glock-17 ini? Dirancang untuk para profesional, GLOCK 17 dipercaya oleh petugas penegak hukum dan personel militer di seluruh dunia karena keandalannya yang tak tertandingi, kapasitas magasin optimal 17 peluru di magasin standar dan bobotnya yang rendah.
Dengan sistem pemicu "Tindakan Aman" yang khas, pistol Luger GLOCK 17 9 mm aman, mudah, dan cepat - persis seperti yang Anda butuhkan dalam situasi kritis.
Sementara itu menurut pengamat kepolisian ISESS Bambang Rukminto menilai penggunaan senjata bagi anggota kepolisian kurang ketat dan memungkinkan terjadinya pelanggaran.