Perlu ditelusuri kuku tersebut patah karena apa. Jika memang benar, kuku Brigadir K patah karena sengaja dicabut paksa oleh pelaku, sungguh keterlaluan.
Baca Juga: SEKILAS KASUS SUBANG, Yosef Sudah Final, Bagaimana Reaksi Yosef?, Akan Tuntut Youtuber
Hal itu menggambarkan bahwa pelaku ada motif tertentu sampai merusak kuku Brigadir J.
Mending jika kuku dicabut itu saat Brigadir J sudah tak sadarkan diri, lebih mengerikan jika kukunya dicabut dalam keadaan hidup - hidup.
"Kalau memang memang benar (kukunya) patah dicabut, sebegitu bencinya (pelaku kepada Brigadir J)," katanya.
"Seperti yang ada di film - film untuk menyakiti, dendam banget" kata Anjas menambahkan.
Oleh karena itu, autopsi penting dilakukan. Autopsi diperlukan untuk mengetahui sebab luka itu terjadi, disebabkan karena apa.
Autopsi pertama memang sudah dilakukan, namun belum ada laporan terkait hasil dari autopsi pertama tersebut.
"Jika ini adalah benar, (harus ada) konfirmasi dari dokter autopsi," tegasnya.