Ia mencontohkan kasus penembakan yang sangat tidak manusiawi, terutama untuk kepuasan prajurit itu sendiri.
Sebelumnya, sesuai dengan perkembangan kewenangan antara polisi dan tentara, penembakan istri tentara, tersangka dan otak pelakunya, terungkap.
Panglima TNI Andika Perkasa mengatakan Kopda M diduga terlibat dalam penembakan istrinya RW, 34, di Semarang, Jawa Tengah. Tentara memeriksa saksi dan barang bukti elektronik.
Seperti dikutip Antaranews.com, ada empat tersangka penembakan istri tentara.
Mereka menggunakan dua sepeda motor dengan wajah memakai masker di helmnya.
Namun, motif dan latar belakang penembakan istri tentara itu masih dalam penyelidikan dan pengembangan polisi setempat.
Saat ini, otak tersangka masih buron, serta polisi mengejarnya.***